Diduga Depresi, Mahasiswa Terjun Bebas dari Lantai 7 Kampus Perbanas
A
A
A
JAKARTA - Seorang mahasiswa, Fran Berton Martua (21) tewas usai melompat dari lantai 7 Gedung Unit III Kampus Perbanas, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, malam tadi. Diduga kuat Fran melakukan aksi tersebut karena depresi.
"Bunuh diri, dugaan sementara baru depresi karena persoalan pribadi," ungkap Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2017). Menurut Purwanta, peristiwa bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan kampus Perbanas, yakni Abdul Jaelani dan Mustadi saat mengambil sampah di lobi Gedung III, pada Rabu, 5 April malam tadi pukul 22.25 WIB.
Kedua saksi tersentak saat melihat Fran terjun dan tersungkur ke halaman kampus. Saksi sempat melakukan pertolongan dan memanggil petugas keamanan kampus.
Namun, nyawa Fran sudah tidak tertolong akibat aksi nekatnya tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala."Sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi," ucapnya.
Guna keperluan penyelidikan jenazah mahasiswa Perbanas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.
"Bunuh diri, dugaan sementara baru depresi karena persoalan pribadi," ungkap Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2017). Menurut Purwanta, peristiwa bunuh diri tersebut pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan kampus Perbanas, yakni Abdul Jaelani dan Mustadi saat mengambil sampah di lobi Gedung III, pada Rabu, 5 April malam tadi pukul 22.25 WIB.
Kedua saksi tersentak saat melihat Fran terjun dan tersungkur ke halaman kampus. Saksi sempat melakukan pertolongan dan memanggil petugas keamanan kampus.
Namun, nyawa Fran sudah tidak tertolong akibat aksi nekatnya tersebut, korban mengalami luka di bagian kepala."Sudah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi," ucapnya.
Guna keperluan penyelidikan jenazah mahasiswa Perbanas tersebut dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo, Jakarta Pusat untuk dilakukan autopsi.
(whb)