Amien Rais: Ulama Minta Jokowi Tidak Istimewakan Ahok

Jum'at, 31 Maret 2017 - 17:20 WIB
Amien Rais: Ulama Minta Jokowi Tidak Istimewakan Ahok
Amien Rais: Ulama Minta Jokowi Tidak Istimewakan Ahok
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais ikut mendampingi perwakilan massa aksi 313 menemui Menko Polhukam Wiranto. Dalam pertemuan itu, Amien mengaku menyampaikan keinginan ulama agar pemerintah tidak mengistimewakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Amien mengaku hadir atas nama pribadi dan ikut juga dalam salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal."Intinya kelompok ulama tadi (minta) jangan diistimewakan Ahok itu. Cuma itu aja. Jangan diistimewakan bisa berbahaya. Kenapa kalau gubernur atau kepala daerah yang lain itu jadi tersangka atau terdakwa langsung nonaktif‎," ungkap Amien di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (31/3/2017).

Menurut Amien, jika kepala daerah lain yang menjadi tersangka dan terdakwa langsung dinonaktifkan, untuk Ahok terkesan diistimewakan. Hal ini lah yang membuat masyarakat menjadi bingung. Terkait hal ini, Wiranto mengaku akan mendiskusikan lebih lanjut.

"Kedua mereka minta Al Khathtath supaya dibebaskan. Kalau sudah diperiksa dibebaskan lebih baguslah, daripada jadi salah paham," ujarnya.

Amien menuturkan, terhadap tuntutan para pendemo, Menko Polhukam mengklaim akan menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Pak wiranto akan menyampaikan (tuntutan) ini ke Pak Jokowi," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6167 seconds (0.1#10.140)