Mabes Polri: Gesekan di Bisnis Transportasi Cukup Besar
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri menyatakan potensi gesekan di bisnis transportasi cukup besar. Apalagi dengan masuknya transportasi berbasis online yang mengusik keberadaan transportasi konvensional.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, jangan sampai gesekan tersebut sampai bersifat melawan hukum. Jika itu terjadi maka pihaknya langsung mengambil tindakan.
"Jadi gesekan antara keduanya potensinya besar. Kita kelola jangan sampai sebuah peristiwa melawan hukum di Bogor terjadi lagi, kita turun tangan kelola itu," kata Martinus dalam diskusi Polemik SINDOTrijaya bertema Kisruh Transportasi Online di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Sebelum di Bogor, lanjut Martinus, gesekan juga sempat terjadi di Jakarta dan Tangerang Selatan. Kejadian tersebut menyeret banyak tersangka."Jaga potensi gesekan yang kita lihat seperti di Jakarta dan Tangsel 14 orang tersangka, kasian mereka jadi korban. Di Bandung ada enam orang, anak kecil empat tahun di sebuah mobil digedor, ada trauma anak itu,"ujarnya.
Menurut Martinus, Polri selalu melihat setiap potensi ini dengan melakukan deteksi sejak awal. Begitu ada gesekan tindak secara cepat dan mengajak aparatur pemerintah seperti Wali Kota atau Gubernur memikirkan bagaimana cara kelola konflik ini.
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, jangan sampai gesekan tersebut sampai bersifat melawan hukum. Jika itu terjadi maka pihaknya langsung mengambil tindakan.
"Jadi gesekan antara keduanya potensinya besar. Kita kelola jangan sampai sebuah peristiwa melawan hukum di Bogor terjadi lagi, kita turun tangan kelola itu," kata Martinus dalam diskusi Polemik SINDOTrijaya bertema Kisruh Transportasi Online di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2017).
Sebelum di Bogor, lanjut Martinus, gesekan juga sempat terjadi di Jakarta dan Tangerang Selatan. Kejadian tersebut menyeret banyak tersangka."Jaga potensi gesekan yang kita lihat seperti di Jakarta dan Tangsel 14 orang tersangka, kasian mereka jadi korban. Di Bandung ada enam orang, anak kecil empat tahun di sebuah mobil digedor, ada trauma anak itu,"ujarnya.
Menurut Martinus, Polri selalu melihat setiap potensi ini dengan melakukan deteksi sejak awal. Begitu ada gesekan tindak secara cepat dan mengajak aparatur pemerintah seperti Wali Kota atau Gubernur memikirkan bagaimana cara kelola konflik ini.
(whb)