Polisi Buru Member Teraktif di Kasus Pedofil Official Candy's Group
A
A
A
JAKARTA - Polisi hingga kini masih mendalami kasus pedofil anak melalui grup Facebook Official Candy's dengan memeriksa semua membernya. Adapun polisi fokus untuk memeriksa member yang paling aktif memasukan dan memyebarkan konten porno anak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terdapat 7.000 lebih member grup Official Candy's, semuanya kini tengah diusut satu persatu. Pengusutan itu dilakukan pada member yang paling aktif memasukan dan menyebarluaskan konten pornografi anak tersebut.
"Dari ribuan itu ada yang paling aktif, seperti tersangka AAJ kemarin. Itu yang sedang kita usut," ujarnya pada wartawan, Senin (20/3/2017).
Menurutnya, polisi juga tengah meneliti ribuan video dan foto berbau pornografi anak itu, termasuk akun-akun Facebook yang menjadi membernya. Polisi juga tengah mendalami peran tersangka AAJ secara mendalam di kasus tersebut.
"AAJ mengaku sebagai peng-upload (video dan foto pornografi anak) saja, tapi kita tak percaya begitu saja. Kita dalami apakah ada korban juga dari AAJ ini," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, terdapat 7.000 lebih member grup Official Candy's, semuanya kini tengah diusut satu persatu. Pengusutan itu dilakukan pada member yang paling aktif memasukan dan menyebarluaskan konten pornografi anak tersebut.
"Dari ribuan itu ada yang paling aktif, seperti tersangka AAJ kemarin. Itu yang sedang kita usut," ujarnya pada wartawan, Senin (20/3/2017).
Menurutnya, polisi juga tengah meneliti ribuan video dan foto berbau pornografi anak itu, termasuk akun-akun Facebook yang menjadi membernya. Polisi juga tengah mendalami peran tersangka AAJ secara mendalam di kasus tersebut.
"AAJ mengaku sebagai peng-upload (video dan foto pornografi anak) saja, tapi kita tak percaya begitu saja. Kita dalami apakah ada korban juga dari AAJ ini," katanya.
(ysw)