Antisipasi Tawuran, Manggarai Dijaga Ratusan Polisi
A
A
A
JAKARTA - Aparak kepolisian masih menjaga kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan antara warga Tambak dan Manggarai. Sekitar ratusan personel dikerahkan dari Brigadir Mobil (Brimob) dan Samapta Bhayangkara (Sabhara).
"Masih diamankan (Manggarai). Kami tempatkan satu kompi Brimob dan Sabhara. Ada anggota lantas dan pasukan anti huru hara yang ada di antara di Manggarai dan Tambak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Menurut Argo, jajaran Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Pusat juga menempatkan anggotanya di Manggarai dengan harapan masyarakat bisa melakukan aktivitasnya secara nyaman dan aman. Adapun polisi masih terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk mengatasi tawuran yang kerap terjadi di wilayah itu.
"Kita terus cari akar permasalahanya dan solusinyab seperti apa. Koordinasi dilakukan dengan warga sekitar agar kejadian ini tidak terulang dan kita fasilitasi dari polisi dan Pemprov," tuturnya.
Argo menerangkan, mediasi damai antara dua warga tersebut juga terus dilakukan untuk menghindari tawuran yang kerap merugikan berbagai pihak. Sedang motif tawuran yang kerap terjadi itu biasanya dipicu karena gal yang sepele, seperti saling lempar petasan yang dilakukan remaja.
Adapun penjagaan itu, tambah Argo, akan dilakukan hingga situasi di Manggatai benar-benar kondusif dan kedua kubu yang bertikai itu sepakat untuk berdamai. Namun, polisi tetap mengerahkan personelnya memantau kawasan tersebut.
"Tunggu sampai masyarakat merasa aman dan nyaman. Kalau sudah, sistemnya patroli dialogis, patroli roda dua dan roda empat untuk bertemu warga apa saja yang dibutuhkan warga," katanya.
"Masih diamankan (Manggarai). Kami tempatkan satu kompi Brimob dan Sabhara. Ada anggota lantas dan pasukan anti huru hara yang ada di antara di Manggarai dan Tambak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (15/3/2017).
Menurut Argo, jajaran Polres Jakarta Selatan dan Polres Jakarta Pusat juga menempatkan anggotanya di Manggarai dengan harapan masyarakat bisa melakukan aktivitasnya secara nyaman dan aman. Adapun polisi masih terus berkoordinasi dengan Pemprov DKI untuk mengatasi tawuran yang kerap terjadi di wilayah itu.
"Kita terus cari akar permasalahanya dan solusinyab seperti apa. Koordinasi dilakukan dengan warga sekitar agar kejadian ini tidak terulang dan kita fasilitasi dari polisi dan Pemprov," tuturnya.
Argo menerangkan, mediasi damai antara dua warga tersebut juga terus dilakukan untuk menghindari tawuran yang kerap merugikan berbagai pihak. Sedang motif tawuran yang kerap terjadi itu biasanya dipicu karena gal yang sepele, seperti saling lempar petasan yang dilakukan remaja.
Adapun penjagaan itu, tambah Argo, akan dilakukan hingga situasi di Manggatai benar-benar kondusif dan kedua kubu yang bertikai itu sepakat untuk berdamai. Namun, polisi tetap mengerahkan personelnya memantau kawasan tersebut.
"Tunggu sampai masyarakat merasa aman dan nyaman. Kalau sudah, sistemnya patroli dialogis, patroli roda dua dan roda empat untuk bertemu warga apa saja yang dibutuhkan warga," katanya.
(mhd)