Bentengi Generasi Muda, LDII Kota Depok Deklarasi Anti Narkoba

Selasa, 14 Maret 2017 - 20:14 WIB
Bentengi Generasi Muda,...
Bentengi Generasi Muda, LDII Kota Depok Deklarasi Anti Narkoba
A A A
DEPOK - Untuk melindungi ribuan generasi muda, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Depok mendeklarasikan gerakan setop penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Deklarasi ini ditandai dengan penandatanganan spanduk pernyataan sikap oleh warga LDII dan Generasi Muda LDII bersama Ketua DPRD Kota Depok Hendrik Tangke Allo dan Kepala BNN Kota Depok Hesti Cahyasari.

Ketua DPD LDII Kota Depok Ratman Latif mengatakan, dengan deklarasi ini diharapkan seluruh warga LDII bisa memahami mengenai bahaya narkoba. Dengan demikian mereka bisa terbebas dari pengaruh negatif narkoba.

"Dalam kegiatan ini dilakukan sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) agar warga LDII bisa mengenal bentuk dan bahaya narkoba, sehingga bisa menghindarinya meskipun nanti saat di lingkungan ada yang menawarkan. Jadi, mereka sudah punya benteng untuk menolak," kata Ratman kepada wartawan, Selasa (14/3/2017).

Wakil Ketua DPD LDII Imam Turidi menambahkan remaja memang rentan dengan penyimpangan dan penyalahgunaan narkoba. Karena itu, dibutuhkan edukasi agar bisa meningkatkan kepedulian mereka.

"LDII menyadari betapa pentingnya pemuda. LDII komitmen memberikan kepada generasi muda berbagai hal yang baik termasuk pembentukan karakter," katanya.

Ketua DPRD Hendrik Tangke Allo mengaku bangga dengan Generasi Muda LDII. Dengan menjauhi narkoba, diharapkan generasi muda LDII bisa menjadi orang besar dan sukses di kemudian hari.

Sementara, Kepala BNN Kota Depok Hesti Cahyasari selaku narasumber sosialisasi mengatakan bahwa untuk mengatasi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dibutuhkan peran dari semua pihak.

"Semua yang hadir adalah kader pegiat anti narkoba, perpanjangan dari pemerintah maupun BNN yang diharapkan bisa melanjutkan tongkat estafet menyosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, generasi muda, bahkan anak usia dini agar bisa menjauhi narkoba," ujar Hesti.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1152 seconds (0.1#10.140)