Mengaku Titisan Dajjal, Pria Stres Rebut Pistol Polisi
A
A
A
TANGERANG - Seorang pria bernama Gatot (41) merebut senjata api milik anggota polisi yang tengah mengatur lalu lintas di depan Polsek Pamulang, Jalan Surya Kencana, Pamulang Barat, Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (13/3/2017) sekitar pukul 07.00 WIB.
kejadian bermula saat Aiptu Mulyantoro sedang mengatur lalu lintas. Tiba-tiba, ada seorang pria yang merebut pistol di pinggangnya. Dengan sigap, Mulyantoro lalu menepisnya.
Sempat terjadi pergumulan antara keduanya hingga pelaku jatuh tersungkur. ”Pelaku berhasil diamankan,” kata Kepala Bagian Humas Polsek Pamulang Aiptu Sucito, Senin (13/3/2017).
Dari pengakuannya, Gatot menyebut dirinya sebagai titisan Dajjal. Dia yakin menjadi titisan Dajjal karena adanya bisikan ghaib yang selalu didengarnya. ”Saya ini titisan Dajjal. Coba tembak saya kalau berani,” teriak Gatot di dalam sel Mapolsek Pamulang.
Polisi belum mau berspekulasi motif Gatot berusaha merebut pistol polisi. Rencananya Gatot segera diperiksa ahli kejiwaan.
”Kalau melihat upaya pelaku merebut senjata milik petugas kan bisa saja dia pelaku teror, tapi dugaan sementara dia mengidap gangguan jiwa. Kita juga masih menyelidiki alamat dan tempat tinggalnya, karena warga sekitar tak ada yang mengenalnya,” ujar Sucito.
kejadian bermula saat Aiptu Mulyantoro sedang mengatur lalu lintas. Tiba-tiba, ada seorang pria yang merebut pistol di pinggangnya. Dengan sigap, Mulyantoro lalu menepisnya.
Sempat terjadi pergumulan antara keduanya hingga pelaku jatuh tersungkur. ”Pelaku berhasil diamankan,” kata Kepala Bagian Humas Polsek Pamulang Aiptu Sucito, Senin (13/3/2017).
Dari pengakuannya, Gatot menyebut dirinya sebagai titisan Dajjal. Dia yakin menjadi titisan Dajjal karena adanya bisikan ghaib yang selalu didengarnya. ”Saya ini titisan Dajjal. Coba tembak saya kalau berani,” teriak Gatot di dalam sel Mapolsek Pamulang.
Polisi belum mau berspekulasi motif Gatot berusaha merebut pistol polisi. Rencananya Gatot segera diperiksa ahli kejiwaan.
”Kalau melihat upaya pelaku merebut senjata milik petugas kan bisa saja dia pelaku teror, tapi dugaan sementara dia mengidap gangguan jiwa. Kita juga masih menyelidiki alamat dan tempat tinggalnya, karena warga sekitar tak ada yang mengenalnya,” ujar Sucito.
(poe)