Lima Hari AC di Ruangan Kelas II RSUD Cibinong Tak Berfungsi
Lima Hari AC di Ruangan Kelas II RSUD Cibinong Tak Berfungsi
A
A
A
BOGOR - Pelayanan kesehatan di ruangan kelas II Bougenvile Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong dinilai masih kurang memadai dan memprihatinkan.
Karena selama lima hari sejak Senin 6 - 10 Maret 2017, pendingin ruangan (AC) di Ruangan Kelas II Bougenvile RSUD Cibinong tidak berfungsi. Akibatnya beberapa pasien yang dirawat di seluruh Ruangan Bougenvile Kelas II kepanasan.
Arif Fadilah yang dirawat di kelas II kamar 110 Bougenvile mengaku sangat tersiksa dengan matinya AC di kamar tempatnya dirawat sehingga dia harus membuka jendela seluruh kamarnya.
"Ya terpaksa hari kedua saya dirawat disini keluarga membawa kipas angin dari rumah. Siangnya kita kegerahan. Kalau malam banyak nyamuk. Karena jendelanya harus dibuka," kata Arif, pasien korban kecelakaan lalu lintas ini, Minggu (12/3/2017).
Menurut Arif selain AC yang mati, TV yang disediakan pihak RSUD sebagai kelengkapan rumah sakit channelnya cuma 10. Itu pun gambarnya kurang jernih.
"Selama dirawat di rumah sakit ini saya dan keluarga hanya bisa nonton Trans TV saja dan beberapa channel lainnya. Untuk TV yang banyak ditonton seperti RCTI tidak ada. Ini saja gambarnya bintik-bintik kurang jernih," timpal Arif.
Arif sendiri dirawat selama enam hari di RSUD Cibinong ini, mulai 6-11 Maret 2017."Ya memang dihari terakhir saya dirawat pada Sabtu 11 Maret 2017, AC di ruangan sudah mulai dingin," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Santoso, pasien di kamar 109. Menurut dia, dirawat sendirian di kamar 109 saja kepanasan apalagi kalau ada pasien lagi, karena tentunya ada keluarga yang ikut menjaga di dalam kamar.
Sementara itu menurut Ihsan perawat jaga pada hari Jumat 10 Maret 2017 saat dihubungi mengaku memang AC di seluruh ruangan di Kelas II Bougenvile memang mengalami kerusakan. Tapi untuk kelas 1 tetap berfungsi. "Besok (Sabtu 11 Maret 2017) rencananya mau dibetulin pak," kata Ihsan.
Karena selama lima hari sejak Senin 6 - 10 Maret 2017, pendingin ruangan (AC) di Ruangan Kelas II Bougenvile RSUD Cibinong tidak berfungsi. Akibatnya beberapa pasien yang dirawat di seluruh Ruangan Bougenvile Kelas II kepanasan.
Arif Fadilah yang dirawat di kelas II kamar 110 Bougenvile mengaku sangat tersiksa dengan matinya AC di kamar tempatnya dirawat sehingga dia harus membuka jendela seluruh kamarnya.
"Ya terpaksa hari kedua saya dirawat disini keluarga membawa kipas angin dari rumah. Siangnya kita kegerahan. Kalau malam banyak nyamuk. Karena jendelanya harus dibuka," kata Arif, pasien korban kecelakaan lalu lintas ini, Minggu (12/3/2017).
Menurut Arif selain AC yang mati, TV yang disediakan pihak RSUD sebagai kelengkapan rumah sakit channelnya cuma 10. Itu pun gambarnya kurang jernih.
"Selama dirawat di rumah sakit ini saya dan keluarga hanya bisa nonton Trans TV saja dan beberapa channel lainnya. Untuk TV yang banyak ditonton seperti RCTI tidak ada. Ini saja gambarnya bintik-bintik kurang jernih," timpal Arif.
Arif sendiri dirawat selama enam hari di RSUD Cibinong ini, mulai 6-11 Maret 2017."Ya memang dihari terakhir saya dirawat pada Sabtu 11 Maret 2017, AC di ruangan sudah mulai dingin," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Santoso, pasien di kamar 109. Menurut dia, dirawat sendirian di kamar 109 saja kepanasan apalagi kalau ada pasien lagi, karena tentunya ada keluarga yang ikut menjaga di dalam kamar.
Sementara itu menurut Ihsan perawat jaga pada hari Jumat 10 Maret 2017 saat dihubungi mengaku memang AC di seluruh ruangan di Kelas II Bougenvile memang mengalami kerusakan. Tapi untuk kelas 1 tetap berfungsi. "Besok (Sabtu 11 Maret 2017) rencananya mau dibetulin pak," kata Ihsan.
(sms)
Explore More