Bentrok Angkot dengan Ojek Online, Tangerang Memanas

TANGERANG - Pasca-aksi demonstrasi sopir angkot yang berujung bentrokan dengan pengemudi ojek online, situasi Kota Tangerang masih memanas. Bahkan hingga Kamis (9/3/2017) ini, aksi mogok massal yang dilakukan oleh para sopir angkot masih terjadi.

Untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dari kedua belah pihak, sejumlah anggota Polri dan TNI disiagakan di sejumlah titik yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya antara sopir angkot dan ojek online.

Terlebih, beredar kabar jika hari ini ribuan pengemudi online akan datang ke Tangerang sebagai bentuk ketidakterimaan mereka atas intimidasi yang dilakukan oleh para sopir angkot kepada para pengemudi kendaraan online kemarin.

Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo, menuturkan bahwa pihaknya tengah menyiagakan sekira 50 personel anggota kepolisian berikut satu kompi pasukan yang dibantu dari TNI.

"Polri maupun TNI tidak mau underestimated sehingga semua perkuatan di kewilayahan dikerahkan untuk antisipasi pengamanan di wilayah Tangerang," kata Ewo kepada Okezone, Kamis (9/4/2017).

Pengamanan sendiri akan dilakukan dengan melakukan patroli bersama Polri, TNI, dan Satpol PP mulai dari Tangcity Mal ke jalan Sudirman hingga perbatasan Cipondoh. Guna mengantisipasi adanya oknum yang memprovokasi suasana yang sudah kondusif ini.

"Karena tadi malam sebenarnya petinggi Polri, TNI, wali kota, beserta perwakilan organda dan pengemudi online sudah sepakat akan menjaga situasi aman dan kondusif," tukasnya.