Sopir Angkot dan Ojek Online Bentrok, Tiga Orang Terluka

TANGERANG - Bentrokan yang terjadi antara sopir angkutan kota dan ojek online di Kota Tangerang berhasil diredam petugas. Kendati begitu, akibat bentrokan tersebut tiga orang mengalami luka-luka.

Ketegangan antara massa ojek online dengan sopir angkot telah mereda, saat Rabu 8 Maret 2017, malam. Ribuan pengemudi ojek online akhirnya membubarkan diri setelah Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah turun tangan.

Namun, saat kejadian itu, tiga pengemudi ojek online, satu diantaranya wanita mengalami luka akibat aksi sweeping yang dilakukan sopir angkot. Ketiganya bernama Jamil (30), Mochtar (28), serta Yanti (25).

Hingga kini, ketiganya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sari Asih, Karawaci, Kota Tangerang. Jamil, salah satu korban pengemudi ojek online itu belum sadarkan diri akibat ditabrak mobil angkot di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang, tepatnya dibelakang Tangcity Mal.

Anto (40), rekan Jamil menuturkan, kejadiaan naas yang menimpa Jamil terjadi ketika rombongan ojek online hendak menuju kawasan Sangiang. Namun ditengah perjalanan, ia bersama pengemudi ojek online lainnya dihadang sopir angkot di Tangcity Mal.

"Niat awal kita mau ke Sangiang, tapi di depan Tangcity diberhentikan oleh sopir angkot dan kita semua turun, pada saat turun di tabrak angkot dan kita cari itu sopir angkot 03," kata Anto kepada Okezone, Kamis (9/4/2017).

Kejadian yang menimpa Jamil itu terekam kamera pengunjung mal. Dalam rekaman video tersebut Jamil terpental setelah angkot yang melaju kencang menabraknya. Aksi brutal sopir angkot itu diduga memicu massa ojek online aksi balas dendam.