Ada Sidang Penistaan Agama, Jalan RM Harsono Kembali Ditutup
A
A
A
JAKARTA - Sidang dugaan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama (Ahok) kembali digelar di Auditorium Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Polisi kembali menutup Jalan RM Harsono karena di depan Kementan akan digeruduk massa.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, pada Selasa (73/2017) pagi ini, Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang dugaan kasus penistaan agama di Kementan. Polisi juga sudah mengerahkan ribuan personelnya dalam mengamanakan sidang tersebut.
"Pengamanan tetap dilakukan seperti pada sidang sebelumnya, kita lalukan pengamanan empat lapis dan Jalan RM Harsono tetap ditutup menggunakan kawat berduri," ujarnya pada wartawan di lokasi, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, penutupan jalan tersebut untuk memudahkan massa yang biasa mengawal sidang, baik itu dari massa pendukung Ahok maupun massa penjarakan Ahok. Meski jumlah massa semakin menyusut, polisi mengaku tak akan mengendorkan kekuatannya dalam memgamankan sidang.
"Pengamanan dilakukan sesuai SOP. Untuk lalin seperti biasa yah kami lakukan pengalihan rekayasan secara situasional saja," katanya.
Saat ini, terpantau massa dari dua kubu belum begitu ramai di depan Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hanya tampak beberapa orang saja yang sudah berada di depan Kementan untuk mengawal jalannya persidangan penistaan agama. Meski begitu, ribuan personel kepolisian sudah berjaga di tiap sudut Kementan.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, pada Selasa (73/2017) pagi ini, Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang dugaan kasus penistaan agama di Kementan. Polisi juga sudah mengerahkan ribuan personelnya dalam mengamanakan sidang tersebut.
"Pengamanan tetap dilakukan seperti pada sidang sebelumnya, kita lalukan pengamanan empat lapis dan Jalan RM Harsono tetap ditutup menggunakan kawat berduri," ujarnya pada wartawan di lokasi, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, penutupan jalan tersebut untuk memudahkan massa yang biasa mengawal sidang, baik itu dari massa pendukung Ahok maupun massa penjarakan Ahok. Meski jumlah massa semakin menyusut, polisi mengaku tak akan mengendorkan kekuatannya dalam memgamankan sidang.
"Pengamanan dilakukan sesuai SOP. Untuk lalin seperti biasa yah kami lakukan pengalihan rekayasan secara situasional saja," katanya.
Saat ini, terpantau massa dari dua kubu belum begitu ramai di depan Kementan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hanya tampak beberapa orang saja yang sudah berada di depan Kementan untuk mengawal jalannya persidangan penistaan agama. Meski begitu, ribuan personel kepolisian sudah berjaga di tiap sudut Kementan.
(pur)