Rawan Tumbang, Ratusan Pohon di Lima Ruas Jalan Protokol Bogor Dipangkas
A
A
A
BOGOR - Guna mengantisipasi terjadinya pohon tumbang hingga menimbulkan korban jiwa, Pemkot Bogor melakuka pemangkasan di lima titik ruas jalan protokol di Kota Bogor, Jumat (03/03/2017). Selain memangkas, petugas juga mengecek ratusan pohon yang terindikasi sakit dan rawan tumbang, khususnya saat hujan disertai angin kencang terjadi.
Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Taman Bidang Pertamanan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Erwin Gunawan mengungkapkan, pemangkasan pohon ini merupakan kegiatan rutin bidang Pertamanan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang dan patah dahan yang diakibatkan tingginya curah hujan. “Selain melakukan pemangkasan, kami juga mengintensifkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang,” kata Erwin.
Untuk pohon yang kondisinya keropos dan berjamur, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan pemangkasan. Namun berdasarkan hasil kajian dan pengamatan di lapangan, Erwin menyebut, ada beberapa pohon yang diprediksi tumbang. “Pohon tersebut lokasinya di lima titik ruas jalan Ahmad Yani, Pemuda, Semeru, Lawang Gintung dan Dadali, dalam waktu dekat ini kami segera melakukan tindakan terhadap pohon-pohon tersebut,” jelasnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pendataan Disperumkim Kota Bogor tercatat ada 14 ribu pohon di Kota Bogor. Terdiri dari berbagai jenis, mulai dari pohon Kenari, Mahoni, Angsana, Bungur, Filisium, Trembesi, Flamboyan, Kupu-kupu dan lainnya. “Lima titik rawan pohon tumbang di Kota Bogor itu dikarenakan kiri-kanan di sepanjang ruas jalan tersebut banyak pohon-pohon besar dan berusia ratusan tahun,” kata Erwin.
Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Taman Bidang Pertamanan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor Erwin Gunawan mengungkapkan, pemangkasan pohon ini merupakan kegiatan rutin bidang Pertamanan untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang dan patah dahan yang diakibatkan tingginya curah hujan. “Selain melakukan pemangkasan, kami juga mengintensifkan pengawasan terhadap pohon-pohon yang dikhawatirkan rawan tumbang,” kata Erwin.
Untuk pohon yang kondisinya keropos dan berjamur, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan pemangkasan. Namun berdasarkan hasil kajian dan pengamatan di lapangan, Erwin menyebut, ada beberapa pohon yang diprediksi tumbang. “Pohon tersebut lokasinya di lima titik ruas jalan Ahmad Yani, Pemuda, Semeru, Lawang Gintung dan Dadali, dalam waktu dekat ini kami segera melakukan tindakan terhadap pohon-pohon tersebut,” jelasnya.
Dia menyebutkan, berdasarkan hasil pendataan Disperumkim Kota Bogor tercatat ada 14 ribu pohon di Kota Bogor. Terdiri dari berbagai jenis, mulai dari pohon Kenari, Mahoni, Angsana, Bungur, Filisium, Trembesi, Flamboyan, Kupu-kupu dan lainnya. “Lima titik rawan pohon tumbang di Kota Bogor itu dikarenakan kiri-kanan di sepanjang ruas jalan tersebut banyak pohon-pohon besar dan berusia ratusan tahun,” kata Erwin.
(pur)