Dikritik BNPB, BPBD DKI: Dapat Diakses di Media Sosial Kami

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menampik pernyataan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat (Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho terkait sulitnya mendapatkan informasi banjir di Ibu Kota.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Husen Murad mengatakan, tidak ada masalah apapun terkait keterbukaan informasi publik. Karena, kata dia, pihaknya tidak pernah menutupi segala informasi banjir di Jakarta.

"Penjelasan saya, bahwa data mudah (didapatkan). Dapat diakses di media sosial kami (BPBD DKI)," kata Husen melalui pesan singkat yang dikirim kepada awak media, Selasa (21/2/2017).

Husen mengaku telat memberikan informasi ke pihak BNPB. Alasannya, kata dia, pihaknya tengah konsentrasi mengevakuasi masyarakat di lapangan.

"Mungkin telat ngirim ke Beliau. Karena kami konsen dilapangan," kata Husen.

Sebelumnya, Sutopo mencuit di akun pribadinya @Sutopo_BNPB tentang rasa kecewanya yang kesulitan mendapatkan data banjir di Jakarta. "Data banjir dari BPBD DKI sekarang sulit diperoleh. Posko BNPB minta berkali-kali tidak diberikan. Ada masalah apa?" dengan menyertakan salah satu foto.

Tak lama berselang, sekira pukul 11.40 WIB, BPBD DKI kemudian membalas cuit dari Pak Sutopo.

"Mohon maaf Bpk. Sutopo yth. Sebetulnya data sudah kami tweet melalui akun @BPBDJakarta Silakan di lihat.tks".