Terendam Banjir, Aktivitas di Kawasan Grogol Lumpuh

JAKARTA - Hujan deras tak henti yang terjadi sejak malam tadi membuat aktifitas di kawasan Grogol mulai lumpuh. Kemacetan oleh kendaraan roda empat terlihat di kawasan itu sejak pagi tadi.

Pantauan di lokasi hanya beberapa titik jalan saja yang mulai terlihat bisa dilalui, di antaranya jalan fly over yang melintas dari jalan latumenten hingga ke arah grogol, begitupun sebaliknya.

Namun di ruas ini pula, jalanan tidak begitu baik, sebab akses menuju fly over mulai tergenang air setinggi 30 centimeter. Termasuk di kawasan depan Universitas Trisakti dan Universitas Untar, Jalan S.Parman, banjir membuat jalan ini tertutup.

Camat Grogol Petamburan, Ahmad Sajidin, mengatakan, pihaknya kini tengah berusaha mengatasi genangan tersebut."Kami sedang hendak jalankan pompa mobile untuk menyedot air. Sedang dibeli dulu solarnya," kata Sajidin ketika dikonfirmasi‎, Selasa (21/2/2017).

Sajidin mengklaim banjir di kawasan itu terjadi, ‎ lantaran sodetan Trisakti belum benar-benar selesai dibangun. ‎Bila sudah aktif, Sajidin sesumbar, kawasan grogol bebas banjir. "Pompa stasionernya belum jalan. Urusan kontraktor itu. Belum tersambung ke listrik katanya," ucap Sajidin.

Sodetan Trisakti merupakan saluran yang baru dibuat dan seharusnya telah rampung pada Desember 2016 lalu. Namun karena ada masalah teknis pembangunan, maka pembangunannya kemudian dilanjutkan awal 2017 ini, hingga saat ini pembangunan masih berlanjut.

Saluran itu nantinya mengalihkan air dari saluran PHB Grogol ke Kali Grogol di seberang Trisakti. Tapi kontraktor berkali-kali terlambat penyelesaian pengerjaannya. Bahkan kini, sampai akhir Februari 2017, tiga unit pompa berkapasitas besar pun belum bisa beroperasi.