Tangkap Bos Pandawa, Polisi Libatkan TNI
A
A
A
JAKARTA - Polisi menangkap pendiri Pandawa Group, Salman Nuryanto yang telah melakukan kasus penipuan investasi bodong terhadap ratusan korbannya. Penangkapan itu disaksikan dihadapan keluarga Salman.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat melakukan penangkapan terhadap pendiri Salman, polisi saat itu bersama TNI. TNI dilibatkan untuk mengantisipasi kemungkinan hal yang tak diinginkan, seperti adanya beking yang mengawal Salman.
"Itu jaga-jaga saja kalau ada anggota TNI atau lainnya. Jangan sampai ada anggota yang terlibat," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, saat menangkap Salman, polisi tak menemukan adanya anggota TNI ataupun polisi yang membekinginya. Adapun Salman ditangkap saat sedang bersama keluarganya. (Baca: Pimpinan Pandawa Group Dilaporkan ke Polda Metro Jaya )
Saat ini, polisi pun tengah mendalami apakah ada orang lainnya yang terlibat dalam kasus investaso bodong tersebut, khususnya nama-nama yang telah dilaporkan para korban.
"Saat ditangkap, ada keluarganya sama adik-adiknya semua. Saat ini (Salman) sedang diperiksa," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, saat melakukan penangkapan terhadap pendiri Salman, polisi saat itu bersama TNI. TNI dilibatkan untuk mengantisipasi kemungkinan hal yang tak diinginkan, seperti adanya beking yang mengawal Salman.
"Itu jaga-jaga saja kalau ada anggota TNI atau lainnya. Jangan sampai ada anggota yang terlibat," ujarnya pada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, saat menangkap Salman, polisi tak menemukan adanya anggota TNI ataupun polisi yang membekinginya. Adapun Salman ditangkap saat sedang bersama keluarganya. (Baca: Pimpinan Pandawa Group Dilaporkan ke Polda Metro Jaya )
Saat ini, polisi pun tengah mendalami apakah ada orang lainnya yang terlibat dalam kasus investaso bodong tersebut, khususnya nama-nama yang telah dilaporkan para korban.
"Saat ditangkap, ada keluarganya sama adik-adiknya semua. Saat ini (Salman) sedang diperiksa," katanya.
(ysw)