BNPB: Ribuan Warga di Bantaran Kali Ciliwung Terdampak Banjir

Kamis, 16 Februari 2017 - 14:40 WIB
BNPB: Ribuan Warga di...
BNPB: Ribuan Warga di Bantaran Kali Ciliwung Terdampak Banjir
A A A
JAKARTA - BNPB mencatat, ada ribuan warga yang terdampak banjir di bantaran kali Ciliwung. Mereka yang terdampak banjir berada di Jakarta Timur, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Kramat Jati, dan Kecamatan Jatinegara.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakaan, berdasarkan data BNPB, tercatat banjir merendam permukiman di bantaran kali Cilwung dan sebagian Kali Cipinang. Sebanyak 7.788 jiwa atau 3.393 KK yang terdampak langsung banjir. Tempat tinggal warga terendam banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 10-150 centimeter.

"Daerah yang terendam banjir di Jakarta Timur meliputi Kecamatan Ciracas di Kelurahan Cibubur dan Kelurahan Rambutan. Kecamatan Kramat Jati di Kelurahan Cililitan dan kelurahan Cawang. Dan Kecamatan Jatinegara di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Biadara Cina," ujarnya melalui keterangan pers, Kamis (16/2/2017).

Menurutnya, daerah yang cukup parah terendam banjir hingga ketinggian 150 centimeter berada di Kelurahan Cawang dengan 1.188 KK atau 3.896 jiwa terdampak banjir. Di Kelurahan Kampung Melayu juga terendam banjir hingga ketinggian 100 centimeter dengan masyarakat yang terdampak 443 KK atau 1.456 jiwa.

Namun, hingga kini belum ada laporan pasti tentang jumlah pengungsi. Meski begitu, sebagian banjir di sejumlah wilayah telah surut. Kondisi sungai di Jakarta saat ini juga normal dan Siaga 3. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada karena potensi hujan berintensitas tinggi masih berpeluang terjadi.

"Puncak hujan diperkirakan sampai akhir Februari 2017 mendatang. Apun penyebab banjir itu karena naiknya air di Bendu Katulampa,", tuturnya.

Adapun perincian banjir di bantaran Sungai Ciliwung dari masing-masing wilayah di DKI Jakarta, seperti yang dilaporkan Pusdalops BPBD DKI Jakarta sebagai berikut:

Jakarta Timur, Kecamatan Ciracas, Cibubur di RW 02, RW 03, dan RW 10 dengan ketinggian air 10 s.d 50 cm. Rambutan ada di RW 06, RT 14, 17, 18, dan 19 dengan ketinggian air 10 s.d 30 cm. Penyebabnya limpasan kali Cipinang dan Ciliwung.

Kecamatan Kramat Jati di kelurahan Cililitan di RW 08, RT 07 dengan ketinggian air 15 s.d 25 cm. Di Cawang RW 01, RT 04, 05, 07, dan 08 dengan ketinggian air 50 s.d 120 cm. RW 0 2, RT 06, 08, 09, 10 , 11, dan 12 dengan ketinggian air 70 s.d 150 cm.

Di Jalan Taman Harapan, RW 03, RT 02, 04, 07, dan 15 dengan ketinggian air 50 s.d 150 cm. RW.m 05, RT 01, 09, 10, 11, dan 12 dengan ketinggian air 50 s.d 150 cm. RW 08, RT 01, 02, 04, 05, 06, 08, dan 09 dengan Ketinggian air 30 s.d 90 cm.

Kecamatan Jatinegara, Keluaraham Kampung Melayu di RW 04, RT 11, 12, dan 13 dengan ketinggian air 10 s.d 100 cm. RW 05, RT 06, 09, 10, dan 11 dengan ketinggian air 10 s.d 100 cm.
M RW 06, RT 05 dengan ketinggian air 10 s.d 20 cm. RW, 07 RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 08, 16, dan 17 dengan ketinggiam air 10 s.d 50 cm.

RW 08 z RT 04, 06, 09, 10, 13, 14, 15, dan 16 dengan ketinggian air 30 s.d 100 cm. Lalu di Kelurahan Bidara Cina RW 06, RT 04, 05, 06, 07, 08, dan 10 dengan ketinggian air 30 s.d 50 cm. RW 07, RT 05, 14, 16, 17, dan 18 dengan ketinggian air 20 s.d 40 cm. Dan RW 11, RT 02, 06, 10, 12, dan 13 dengan ketinggian air 50 s.d 80 cm.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7193 seconds (0.1#10.140)