Masa Tenang Kampanye Paling Rawan Money Politics
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta menyebut politik uang (money politics) menjadi sorotan lembaganya pada Pilgub DKI 2017 ini.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menegaskan jika praktek politik uang di masa tenang adalah paling rawan. Meski tidak menutup kemungkinan pengawasan juga dilakukan pada masa kampanye 28 Oktober hingga 11 Febuari 2017 kemarin.
"Potensi cukup besar terkait pembagian uang ini dan menjadi perhatian bersama," kata Mimah kepada SINDOnews, Minggu (12/2/2017).
Sehingga Mimah mengimbau kepada ketiga relawan, tim sukses maupun paslon bisa mencegah hal tersebut. Hal ini untuk menjaga integritas dalam penyelenggaraan Pilkada DKI 2017.
"Aturan ini sudah diatur di undang-undang dan kami harap tiga paslon bisa membaca dan menuruti himbauan yang sudah ada," kata Mimah.
Ketua Bawaslu DKI Jakarta Mimah Susanti menegaskan jika praktek politik uang di masa tenang adalah paling rawan. Meski tidak menutup kemungkinan pengawasan juga dilakukan pada masa kampanye 28 Oktober hingga 11 Febuari 2017 kemarin.
"Potensi cukup besar terkait pembagian uang ini dan menjadi perhatian bersama," kata Mimah kepada SINDOnews, Minggu (12/2/2017).
Sehingga Mimah mengimbau kepada ketiga relawan, tim sukses maupun paslon bisa mencegah hal tersebut. Hal ini untuk menjaga integritas dalam penyelenggaraan Pilkada DKI 2017.
"Aturan ini sudah diatur di undang-undang dan kami harap tiga paslon bisa membaca dan menuruti himbauan yang sudah ada," kata Mimah.
(ysw)