Jelang Debat Cagub, Anies-Sandi Siapkan Data untuk Perkuat Program

JAKARTA - Menjelang debat cagub terakhir besok, cagub nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyiapkan sejumlah data untuk memperkuat program yang akan mereka paparkan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Anies-Sandi, Naufal Firman Yusak mengatakan, Anies-Sandi hari ini lebih banyak menghadiri kegiatan internal ketimbang berkampanye. Namun, kata dia, kegiatan internal tersebut bukan khusus untuk menghadapi debat ketiga yang akan digelar besok, Jumat (10/2/2017) malam.
Menurutnya, agenda internal tersebut lebih banyak berisi konsolidasi memperkuat mesin partai untuk memanfaatkan sisa waktu kampanye yang hanya menyisakan waktu dua hari lagi.

"Ya sebagian agenda internal memang untuk menghadapi debat. Tema debat pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas itu sebenarnya sudah menjadi program Anies-Sandi. Jadi persiapannya hanya memperkaya data," kata Naufal Firman Yusak usai melaunching program video kreatif 'men in Black Peci' (Parodi) di kawasan senopati, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Firman menjelaskan, perkaya data itu bukanlah untuk menjatuhkan pasangan Cagub-cawagub tertentu, melainkan untuk memperkuat program-program yang kebetulan sama seperti tema debat.

Seperti misalnya program untuk disabilitas yang dimana pada Kamis (9/2) pagi, Anies menghadiri diskusi tersebut sebelum menghadiri agenda internal. "Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat debat besok malam," katanya.

Pada diskusi bersama organisasi dan tim advokasi difabel Indonesia di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/2) pagi, Anies menyatakan bahwa Warga difabel di Jakarta akan mendapatkan kesempatan yang sama. Dia menegaskan Jakarta tidak hanya untuk sejumlah kalangan saja.

Menurut Anies, para difabel harus menjadi perhatian pemerintah, tak terkecuali pemda DKI. Bahkan jika nanti dirinya bersama Cawagub Sandi mejabat, maka dia akan menciptakan kota Jakarta yang memberikan manfaat serta ksempatan yang sama bagi para difabel.

"Komitmen kami membuat Jakarta memberi kesempatan dan manfaat yang sama apapun kebutuhannya, terlebih bagi yang berkebutuhan khusus. Kami pasti akan membuat warga difabel bisa bahagia. Kami menjadi satu-satunya calon yang merespon Hari Difabel Internasional. Karena kami peduli,” jelasnya.

Anies sendiri memang kerap memberikan perhatian pada permasalahan kesetaraan akses, khususnya para difabel. Bahkan posko pemenangan pertama yang didirikan pada September dan berada di Jatinegara merupakan posko para difabel.

Anies menyadari untuk mewujudkan komitmen itu pemerintah tidak bisa mengerjakan sendirian. Untuk itu pihaknya nanti akan mengajak serta para difabel untuk rembug agar mereka nantinya daat menyampaikan apa yang sebenarnya dibutuhkan.

"Kami akan mengajak dan mengikutsertakan mereka(difabel) untuk menentukan kebijakan," pungkasnya.