Habib Rizieq Tak Terima Ketum MUI Dihina dan Diancam Ahok
A
A
A
JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menegaskan tidak terima dengan Basuki T Purnama (Ahok) yang telah menghina dan mengancam Ketum MUI Ma'ruf Amin. Habib Rizieq pun meminta pada semua umat Islam untuk semakin gencar mengawal sidang Ahok nanti.
Habib Rizieq Shihab baru saja selesai diperiksa sebagai saksi terkait kasus makar di Polda Metro Jaya. Usai diperiksa, dia pun menemui ribuan massa FPI dan sempat menyampaikan rasa tidak terimanya pada Ahok yang telah menghina Ketum MUI dengan menuduhnya memberikan keterangan palsu di pengadilan.
"Kita tidak terima Ketum MUI, sekaligus Rais Aam Nahdlatul Ulama, KH Ma'ruf Amin yang hadir di persidangan Ahok, diancam Ahok dan pengacaranya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (01/1/2017).
Maka itu, Habib Rizieq pun mengingatkan agar umat Islam lebih gencar dan terus mengawal kasus dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok tersebut. Sebab, Ahok pun kini telah kembali mengeluarkan kata-kata yang menyakiti ulama.
"Siap bela ulama? Siap bela agama? Siap bela Islam? Kita minta, Selasa depan untuk memenuhi sidang (Ahok) dan terus kawal sidang Ahok hingga selesai, tak boleh dibiarkan," katanya.
Habib Rizieq Shihab baru saja selesai diperiksa sebagai saksi terkait kasus makar di Polda Metro Jaya. Usai diperiksa, dia pun menemui ribuan massa FPI dan sempat menyampaikan rasa tidak terimanya pada Ahok yang telah menghina Ketum MUI dengan menuduhnya memberikan keterangan palsu di pengadilan.
"Kita tidak terima Ketum MUI, sekaligus Rais Aam Nahdlatul Ulama, KH Ma'ruf Amin yang hadir di persidangan Ahok, diancam Ahok dan pengacaranya," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (01/1/2017).
Maka itu, Habib Rizieq pun mengingatkan agar umat Islam lebih gencar dan terus mengawal kasus dugaan kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok tersebut. Sebab, Ahok pun kini telah kembali mengeluarkan kata-kata yang menyakiti ulama.
"Siap bela ulama? Siap bela agama? Siap bela Islam? Kita minta, Selasa depan untuk memenuhi sidang (Ahok) dan terus kawal sidang Ahok hingga selesai, tak boleh dibiarkan," katanya.
(pur)