Dinilai Tak Layak, Gubernur DKI dan Keluarga Diminta Tes Jalan Layang Ciledug-Tendean

Selasa, 31 Januari 2017 - 23:30 WIB
Dinilai Tak Layak, Gubernur...
Dinilai Tak Layak, Gubernur DKI dan Keluarga Diminta Tes Jalan Layang Ciledug-Tendean
A A A
JAKARTA - Pengamat perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga meminta kepada Gubernur DKI serta pejabat eselon dan keluarga mereka untuk menjadi yang pertama mencoba menggunakan jalan layang Transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Tendean). Pasalnya, konstruksi jalan layang tersebut diduga tidak layak.

Nirwono menjelaskan, sejak awal perencanaan pembangunan jalan layang Transjakarta Koridor XIII itu tidak layak. Bahkan Nirwono menyebut jika proyek itu dijalankan karena keterpaksaan dan merupakan pemborosan uang rakyat.

"Jika DKI tetap bersikukuh meneruskan hingga mengoperasikan Transjakarta diatas. Maka dengan hormat saya meminta kepada Gubernur para pimpinan jajaran mereka dan keluarganya untuk pertama kali mencoba dan menggunakan fasilitas tersebut," kata Nirwono saat dihubungi, Selasa (31/1/2017).

Nirwono mengatakan, permintaan ini dilakukan agar pihak DKI menyadari dan peka terhadap kondisi di lapangan. Menurut Nirwono, DKI harus bisa merasakan secara langsung betapa berbahaya fasilitas tersebut bagi warga DKI.

Nirwono menuturkan, jika pembangunan jalan layang ini bentuk manipulasi. Pasalnya sejak awal jalan layang ini diperuntukkan untuk kendaraan pribadi dan diprotes oleh warga.

"Ketika diprotes, kemudian diubah. Yang terpenting, pembangunan jalan layangnya bisa tetap jalan dan diubahlah jalan layangnya untuk bus Transjakarta yang sebenarnya tidak layak," kata Nirwono.(Baca: Pembangunan Jalan Layang Transjakarta Ciledug-Tendean Capai 99,5%)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5858 seconds (0.1#10.140)