Diduga Dianiaya, Sopir Angkot di Bekasi Tewas
Diduga Dianiaya, Sopir Angkot di Bekasi Tewas
A
A
A
BEKASI - Seorang sopir angkutan kota (angkot) K02 trayek Bekasi-Pondok Gede diduga tewas akibat penganiayaan yang dilakukan rekan-rekannya. Keluarga yang curiga melaporkan ke polisi untuk mengusut penyebab tewasnya Mugiyono (34).
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pondok Gede masih mendalami penyebab tewasnya Mugiyono. Korban yang terluka parah sempat dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Sebelum tewas, korban sempat dibawa rekannya bernama Hendra dan Botak ke rumah kontrakanya di Jalan Mangga, Jatibening RT 05/03, Kecamatan Pondok Gede. Korban diantar dalam kondisi terluka parah dan disebut baru mengalami kecelakaan di Bekasi Timur.
”Kami masih selidiki penyebab kematian korban, apakah penyebabnya kecelakaan atau sengaja dianiaya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Satya Wicaksono, Rabu (25/1/2017).
Menurut dia, pihak keluarga melaporkan kepada pihaknya karena tidak percaya korban tewas akibat kecelakaan.
Dimas menjelaskan, kasus ini dilaporkan oleh paman korban kepada pihak kepolisian pada Selasa 24 Januari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban mengalami pendarahan di bagian kepala yang diduga akibat benturan benda keras. ”Korban tewas dalam perjalanan ke RSUD,” katanya.
Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pondok Gede masih mendalami penyebab tewasnya Mugiyono. Korban yang terluka parah sempat dilarikan ke RSUD Kota Bekasi.
Sebelum tewas, korban sempat dibawa rekannya bernama Hendra dan Botak ke rumah kontrakanya di Jalan Mangga, Jatibening RT 05/03, Kecamatan Pondok Gede. Korban diantar dalam kondisi terluka parah dan disebut baru mengalami kecelakaan di Bekasi Timur.
”Kami masih selidiki penyebab kematian korban, apakah penyebabnya kecelakaan atau sengaja dianiaya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Satya Wicaksono, Rabu (25/1/2017).
Menurut dia, pihak keluarga melaporkan kepada pihaknya karena tidak percaya korban tewas akibat kecelakaan.
Dimas menjelaskan, kasus ini dilaporkan oleh paman korban kepada pihak kepolisian pada Selasa 24 Januari sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban mengalami pendarahan di bagian kepala yang diduga akibat benturan benda keras. ”Korban tewas dalam perjalanan ke RSUD,” katanya.
(ysw)
Explore More