DKI Nilai Wajar Pedagang Pasar Senen Kuasai Trotoar
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menilai wajar, jika pedagang korban kebakaran di Pasar Senen pada berjualan di trotoar dan pinggir jalan. Solusinya, DKI akan mempercepat proses tempat penampungan sementara.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono mengakui, trotoar dan pinggir jalan di dekat Pasar Senen saat ini dikuasai oleh korban kebakaran di pasar itu. Menurutnya, hal itu merupakan proses sementara lantaran proses pendaftaran dan ruang penampungan sementara belum selesai.
"Mereka butuh hidup, sementara waktu ini enggak masalah selama itu harus dijaga ketertibannya tidak menghambat lalu lintas dan yang kedua mempercepat proses penampungan sementara di blok V," kata Soni di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
Soni menerangkan, saat ini Pemprov DKI berupaya menjelaskan kepada para pedagang perihal penyediaan tempat penampungan sementara di blok V. Dimana, untuk lantai 1 dan 2, kontruksi kelayakan tempat akan dibangun dengan waktu satu-dua bulan. Kemudian, untuk lantai lima dan enam disediakan untuk para pedagang yang tidak memiliki kios.
Semua kios penampungan sementara, kata Soni dijamin gratis. Bahkan, dia menjamin ketika proses pembangunan sampai revitalisasi atau pembangunan rehabilitasi Pasar Senen yang terbakar selesai, pedagang akan kebali mendapatkan haknya.
"Kami telah cukup jelas menjelaskan tempat penampungan sementara kepada para pedagang. Saat ini masih proses. Mereka butuh hidup dari berdagang. Jadi tempat sementara di trotoar dan jalan itu tidak masalah," katanya.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Soni Sumarsono mengakui, trotoar dan pinggir jalan di dekat Pasar Senen saat ini dikuasai oleh korban kebakaran di pasar itu. Menurutnya, hal itu merupakan proses sementara lantaran proses pendaftaran dan ruang penampungan sementara belum selesai.
"Mereka butuh hidup, sementara waktu ini enggak masalah selama itu harus dijaga ketertibannya tidak menghambat lalu lintas dan yang kedua mempercepat proses penampungan sementara di blok V," kata Soni di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2017).
Soni menerangkan, saat ini Pemprov DKI berupaya menjelaskan kepada para pedagang perihal penyediaan tempat penampungan sementara di blok V. Dimana, untuk lantai 1 dan 2, kontruksi kelayakan tempat akan dibangun dengan waktu satu-dua bulan. Kemudian, untuk lantai lima dan enam disediakan untuk para pedagang yang tidak memiliki kios.
Semua kios penampungan sementara, kata Soni dijamin gratis. Bahkan, dia menjamin ketika proses pembangunan sampai revitalisasi atau pembangunan rehabilitasi Pasar Senen yang terbakar selesai, pedagang akan kebali mendapatkan haknya.
"Kami telah cukup jelas menjelaskan tempat penampungan sementara kepada para pedagang. Saat ini masih proses. Mereka butuh hidup dari berdagang. Jadi tempat sementara di trotoar dan jalan itu tidak masalah," katanya.
(mhd)