Belum Temukan Titik Terang, Polisi Dalami Karakter Korban
A
A
A
JAKARTA - Karakteristik korban pembunuhan keji, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22), menjadi tanda tanya. Untuk itu, penyidikan mulai dipersempit hingga ke Karakteristik korban.
"Ini kenapa kami harus mencari saksi tambahan, salah satunya mencari karakter korbannya terlebih dahulu," ucap Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Andriyanto S. Randotama ketika dihubungi, Rabu (10/1/2017).
Tiga orang saksi, kata Andriyanto, telah di jemput Rabu malam. Mereka pun dimintai keterangan demi memperdalam karakter korban, termasuk hubungan korban dengan beberapa saksi lainnya.
Tak hanya teman, keluarga besar korban pun sudah di dalami penyidik demi mencari titik terang kasus itu. Kuat dugaan, antara korban dan pelaku dikenal dekat. Ini terungkap dengan tidak adanya unsur pemaksaan dalam usaha pembunuhan itu. "Ganggang pintu tidak dirusak, jendela pun utuh," tutup Andriyanto.
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017).
Berdasarkan keterangan, korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.
"Ini kenapa kami harus mencari saksi tambahan, salah satunya mencari karakter korbannya terlebih dahulu," ucap Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Andriyanto S. Randotama ketika dihubungi, Rabu (10/1/2017).
Tiga orang saksi, kata Andriyanto, telah di jemput Rabu malam. Mereka pun dimintai keterangan demi memperdalam karakter korban, termasuk hubungan korban dengan beberapa saksi lainnya.
Tak hanya teman, keluarga besar korban pun sudah di dalami penyidik demi mencari titik terang kasus itu. Kuat dugaan, antara korban dan pelaku dikenal dekat. Ini terungkap dengan tidak adanya unsur pemaksaan dalam usaha pembunuhan itu. "Ganggang pintu tidak dirusak, jendela pun utuh," tutup Andriyanto.
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017).
Berdasarkan keterangan, korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.
(pur)