Petugas Boyong Tetangga Kos Arum ke Kantor Polisi

JAKARTA BARAT - Demi mengintensifkan penyelidikan kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22), yang ditemukan sekarat di kamar kosnya, polisi masih memintai keterangan sejumlah saksi kunci.

Sampai saat ini, seluruh tetangga korban dan saksi kunci lainnya masih dimintai keterangan secara intensif oleh penyidik. Bahkan, pihak kepolisian juga melakukan pengawalan ketat terhadap tetangga korban yang ada keperluan pulang ke kos seperti, mandi, ganti baju, mengambil barang, dan keperluan pribadi lainnya.

"Tadi pagi jam empat, mereka (tetangga kos korban) pulang untuk mengambil keperluan. Semuanya bawa tas. Mereka terlihat buru-buru dan dikawal ketat sama polisi. Satu orang satu mobil, di dalamnya banyak polisi," tutur Gofur, 28, warga sekitar, Selasa (10/1/2017).
(Baca: Ungkap Misteri Pembunuh Mahasiswi Esa Unggul, Polisi Olah TKP hingga Jelang Subuh)

Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017).

Berdasarkan keterangan, korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.