Pembunuhan Mahasiswi, Darah Berceceran di Kamar Kos Korban
A
A
A
JAKARTA BARAT - Kamar Tri Ari Yani Puspo (22), mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ditemukan terbunuh di kamar kosnya di Jalan H Asmat, RT 08/11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dipenuhi darah berceceran di dalam dan di luar kamar.
Dari penulusuran SINDOnews di lokasi, diketahui banyak darah tercecer di sekitaran kamar korban, yakni, di lantai, tembok, gorden jendela, ganggang pintu kamar, kusen pintu, dan beberapa anak tangga depan kos.
Beberapa titik darah yang terlihat cukup menggumpal terlihat pada anak tangga di bagian kedua dari bawah, letaknya di tengah dengan gumpulan cukup banyak. (Baca: Mahasiswi Universitas Esa Unggul Dibunuh di Kamar Kos)
Sementara di sisi timur kamar, terdapat tiga jendela berukuran 50 cm x 1 meter. Jendela itu ditutup permanen. Saat dilihat dari celah-celah jendela, kondisi kamar berantakan, beberapa gorden dipenuhi darah. Begitupun dengan lantai juga dipenuhi darah yang sudah mengering.
Rumah kos di Jalan H Asmat, RT 08/11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini memiliki enam kamar, tiga di atas dan tiga lainnya di bawah. Tiap kamar dilengkapi AC dan kamar mandi di belakang kamar.
Sedangkan untuk kamar korban, terletak di posisi lantai dua, di bagian terluar dan dekat tetangga. Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan pendalaman melalui keterangan sejumlah saksi. (Baca: Ungkap Pembunuh Mahasiswi, Polisi Periksa Tetangga Korban WNA Afrika)
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.
Saat ditemukan tukang bangunan, Tri sudah tewas terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Kala itu, perutnya juga penuh dengan luka darah.
Dari penulusuran SINDOnews di lokasi, diketahui banyak darah tercecer di sekitaran kamar korban, yakni, di lantai, tembok, gorden jendela, ganggang pintu kamar, kusen pintu, dan beberapa anak tangga depan kos.
Beberapa titik darah yang terlihat cukup menggumpal terlihat pada anak tangga di bagian kedua dari bawah, letaknya di tengah dengan gumpulan cukup banyak. (Baca: Mahasiswi Universitas Esa Unggul Dibunuh di Kamar Kos)
Sementara di sisi timur kamar, terdapat tiga jendela berukuran 50 cm x 1 meter. Jendela itu ditutup permanen. Saat dilihat dari celah-celah jendela, kondisi kamar berantakan, beberapa gorden dipenuhi darah. Begitupun dengan lantai juga dipenuhi darah yang sudah mengering.
Rumah kos di Jalan H Asmat, RT 08/11, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ini memiliki enam kamar, tiga di atas dan tiga lainnya di bawah. Tiap kamar dilengkapi AC dan kamar mandi di belakang kamar.
Sedangkan untuk kamar korban, terletak di posisi lantai dua, di bagian terluar dan dekat tetangga. Hingga berita ini ditulis, polisi masih melakukan pendalaman melalui keterangan sejumlah saksi. (Baca: Ungkap Pembunuh Mahasiswi, Polisi Periksa Tetangga Korban WNA Afrika)
Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.
Saat ditemukan tukang bangunan, Tri sudah tewas terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Kala itu, perutnya juga penuh dengan luka darah.
(pur)