Ungkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

JAKARTA - Polisi harus berupaya keras mengungkap pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo (22) yang ditemukan tewas di kamar kosnya, di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.

Guna mengungkap kasus tersebut, polisi pun menurunkan anjing pelacak K9. Anjing yang sudah terlatih mengungkap kasus pembunuhan ini, diterjunkan untuk menyisir mencari lokasi arah pelaku datang.

Pantauan di lokasi, anjing pelacak bernama Tina di turunkan menyisir dilokasi kejadian dan sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah titik jalan di susur termasuk keberadaan saluran penghubung yang berada di belakang ikut ditelusuri.

Tina sendiri diketahui merupakan anjing pelacak pencari kasus pembunuhan. Anjing ini pernah diterjunkan saat kasus pembunuhan Putri Nur Fauziah (PNF), 9, bocah dalam kardus yang dibunuh dua tahun lalu di Kalideres, Jakarta Barat.

"Kami menyisir sejauh ini belum ada titik terang arah datang dan perginya pelaku," tutur Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Lambe Patapang Birana, dilokasi.
(Baca: Mahasiswi Universitas Esa Unggul Dibunuh di Kamar Kos)

Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Esa Unggul , Tri Ari Yani Puspo, 22, ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017) tadi pagi.

Saat ditemukan tukang bangunan, Tri sudah tewas terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Kala itu, perutnya juga penuh dengan luka darah.