Polisi Periksa Kontraktor Pembangun Turap yang Longsor di Tangsel
Polisi Periksa Kontraktor Pembangun Turap yang Longsor di Tangsel
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Petugas Polres Tangsel telah meminta keterangan dari kontraktor pembuat turap yang mengalami longsor dan menimpa bangunan sekolah SMPN 19, Jalan Kencana Loka, Sektor XII.5, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, CV Inovasi Jaya selaku kontraktor pembuat turap telah dipanggil dan diperiksa terkait ambruknya turap sepanjang 80 meter yang berada persis di belakang SMPN 19 itu.
"Tadi sudah diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Serpong. Hasilnya masih kita dalami lebih dulu apakah ada unsur kelalaian dalam konstruksi pembangunannya atau tidak," tutur Mansuri, Rabu, 4 Januari 2016 kemarin.
Sementara, pihak Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel telah menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait untuk membahas perbaikan turap dan ruang sekolah yang rusak.
"Pihak kontraktor tadi menyatakan akan bertanggung jawab membangun turap yang longsor itu, termasuk ruang sekolah yang rusak," ujar Kepala DBMSDA Tangsel Retno Prawati.
Turap dengan panjang 120 meter mengalami longsor kemarin pukul 06.30 WIB. Material berupa bebatuan kali dan tanah merah menerjang lima ruang kelas SMPN 19 hingga rusak parah, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasubbag Humas Polres Tangsel AKP Mansuri mengatakan, CV Inovasi Jaya selaku kontraktor pembuat turap telah dipanggil dan diperiksa terkait ambruknya turap sepanjang 80 meter yang berada persis di belakang SMPN 19 itu.
"Tadi sudah diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Serpong. Hasilnya masih kita dalami lebih dulu apakah ada unsur kelalaian dalam konstruksi pembangunannya atau tidak," tutur Mansuri, Rabu, 4 Januari 2016 kemarin.
Sementara, pihak Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel telah menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait untuk membahas perbaikan turap dan ruang sekolah yang rusak.
"Pihak kontraktor tadi menyatakan akan bertanggung jawab membangun turap yang longsor itu, termasuk ruang sekolah yang rusak," ujar Kepala DBMSDA Tangsel Retno Prawati.
Turap dengan panjang 120 meter mengalami longsor kemarin pukul 06.30 WIB. Material berupa bebatuan kali dan tanah merah menerjang lima ruang kelas SMPN 19 hingga rusak parah, beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
(whb)
Explore More