Turap Longsor, Lima Ruang Sekolah di Tangsel Jebol Tertimbun Material
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Hujan deras yang terjadi pagi tadi membuat bangunanan turap yang terletak persis di belakang SMPN 19, Jalan Kencana Loka, Sektor XII.5, Ciater, Serpong, Tangerang Selatan, ambruk dan menimpa sejumlah ruang kelas.
Kejadian longsor terjadi pada Rabu (4/1/2017) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena situasi sekolah sedang diliburkan.
"Kejadiannya tadi pagi, padahal pembangunan turapnya sudah selesai, hujannya juga nggak terlalu deras. Ada 5 ruangan yang jebol dan nggak bisa digunakan," tutur Muhammad Nurdin, Kepala Tata Usaha SMPN 19,dilokasi.
Tampak dilokasi, sekitar 5 ruang kelas hancur berantakan terkena longsoran batu dan tanah. Garis polisi pun terlihat sudah terpasang diarea tersebut.
Belum ada penjelasan mengenai perbaikan ruang yang rusak itu, namun pihak sekolah sendiri tengah menggelar pertemuan dengan dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) selaku penanggung jawab pembangunan turap tersebut.
"Pak Kepala Sekolah sedang rapat membahas ini dengan dinas Bina Marga," terang Nurdin.
SMPN 19 sendiri memiliki total sebanyak 683 siswa, mereka saat ini tengah menjalani libur sekolah hingga 5 Januari besok. Dengan peristiwa tersebut, ada kemungkinan kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan sementara waktu hingga proses perbaikan selesai.
Kejadian longsor terjadi pada Rabu (4/1/2017) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena situasi sekolah sedang diliburkan.
"Kejadiannya tadi pagi, padahal pembangunan turapnya sudah selesai, hujannya juga nggak terlalu deras. Ada 5 ruangan yang jebol dan nggak bisa digunakan," tutur Muhammad Nurdin, Kepala Tata Usaha SMPN 19,dilokasi.
Tampak dilokasi, sekitar 5 ruang kelas hancur berantakan terkena longsoran batu dan tanah. Garis polisi pun terlihat sudah terpasang diarea tersebut.
Belum ada penjelasan mengenai perbaikan ruang yang rusak itu, namun pihak sekolah sendiri tengah menggelar pertemuan dengan dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) selaku penanggung jawab pembangunan turap tersebut.
"Pak Kepala Sekolah sedang rapat membahas ini dengan dinas Bina Marga," terang Nurdin.
SMPN 19 sendiri memiliki total sebanyak 683 siswa, mereka saat ini tengah menjalani libur sekolah hingga 5 Januari besok. Dengan peristiwa tersebut, ada kemungkinan kegiatan belajar-mengajar akan diliburkan sementara waktu hingga proses perbaikan selesai.
(pur)