Petugas Damkar Bantah Korban Berjumlah 4 Orang

BEKASI - Petugas pemadam kebakaran yang sejak pagi tadi berada di lokasi runtuhnya proyek bangunan Apartemen Grand Kamala Lagoon membantah adanya kabar empat orang menjadi korban dalam kejadian itu. Petugas menegaskan hanya dua pekerja yang menjadi korban dalam tragedi tersebut.

"Korbannya hanya dua orang, satu orang sudah berhasil dievakuasi atasnama Omen (22). Saat kami evakuasi dia hanya mengalami luka gores di bagian wajah. Satu lagi Pajar Sidik (21)," kata Kasie Pengendalian dan penyelamatan Pemada Kebakaran Jakarta Timur, Gatot Sulaiman di Bekasi, Rabu (4/1/2016).

Adapun satu korban yang sudah berhasil dievakuasi tim penyelamat di dalam gedung, kata Gatot, Omen kini sudah dibawa penyidik ke Polsek Bekasi Selatan untuk diinterogasi. "Kami masih terus berupaya evakuasi satu pekerja lagi sampai saat ini," tandas Gatot.

Sebelumnya, pekerja sekaligus saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ada empat pekerja yang menjadi korban dalam runtuhnya proyek apartemen tersebut di Bekasi.

"Iya ada empat orang, satu pekerja atasnama Fajar Sidik yang masih kejebak di dalam gedung, dan tiga lainnya cuma luka biasa, untuk tiga orang pekerja itu sekarang udah dibawa ke polsek buat dimintai keterangan," kata saksi kejadian.