Ahok Curiga Gus Joy Punya Agenda Politik

JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku dirugikan dengan laporan Gus Joy Setiawan. Dia curiga Gus Joy menuduhnya telah menistakan agama karena memiliki agenda politik.

Ahok menerangkan, dia curiga Gus Joy melaporkan dia ke polisi dan menuduhnya menistakan agama karena memiliki agenda terselubung, yakni agenda politik. Gus Joy kemungkinan berniat menjatuhkannya agar tak terpilih di Pilgub DKI Jakarta, bulan depan.

"Gus Joy mengaku sebagai pendukung paslon nomor 1 (Agus-Sylvi), sudah deklarasi. Tapi dia jamin objektif (tak ada agenda politik). Faktanya, habis deklarasi dia melaporkan saya," ujar Ahok kepada wartawan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017).

Ahok juga mengatakan, pada sidang keempat kemarin, dia menemukan Gus Joy telah menyalahi aturan. Gus Joy mengaku-aku sebagai advokat, padahal dia bukanlah pengacara dan tak pernah disumpah sebagai pengacara.

Menurutnya, Gus Joy telah menuduh adiknya bukan seorang advokat, padahal Gus Joy sendiri yang sejatinya bukan seorang advokat. Maka itu, dia pun mengancam Gus Joy bisa dipenjara tujuh tahun karena telah mengaku-aku sebagai advokat tanpa ada sumpah resmi menjadi advokat.