Volume Kendaraan Arus Balik Tahun Baru di Tol Jakarta-Cikampek Naik 32%
A
A
A
JAKARTA - PT Jasa Marga mengklaim lalu lintas arus balik libur Tahun Baru 2017 yang melalalui ruas Tol Jakarta Cikampek relatif terkendali. Peningkatan volume kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut tercatat sebanyak 32%.
Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, persiapan yang dilakukan pihaknya dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, pada arus balik liburan Tahun Baru dipandang berhasil. "Kami memastikan arus balik Tahun Baru relatif terkendali, dan bisa tertangani oleh petugas di lapangan dalam mengatisipasi kepadatan lalu lintas, akibat lonjakan volume kendaraan. Sesuai prediksi pun, puncak arus baliknya telah terjadi pada hari Senin, 2 Januari 2016 kemarin," kata Dwimawan, Selasa, 3 Januari 2016 kemarin.
Menurut Dwimawan, puncak arus balik libur Tahun Baru pada Senin lalu ditandai oleh lonjakan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 100.768 kendaraan. "Angka ini mengalami kenaikan sebesar 32% dari lalu lintas pada hari normal yakni, 76.496 kendaraan," jelasnya.
Dwimawan menuturkan, pada saat arus balik tersebut pihaknya mengoperasiokan 21 gardu tol yang terdiri dari 17 gardu reguler dan empat Gardu Tol Otomatis (GTO).
Humas PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, persiapan yang dilakukan pihaknya dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, pada arus balik liburan Tahun Baru dipandang berhasil. "Kami memastikan arus balik Tahun Baru relatif terkendali, dan bisa tertangani oleh petugas di lapangan dalam mengatisipasi kepadatan lalu lintas, akibat lonjakan volume kendaraan. Sesuai prediksi pun, puncak arus baliknya telah terjadi pada hari Senin, 2 Januari 2016 kemarin," kata Dwimawan, Selasa, 3 Januari 2016 kemarin.
Menurut Dwimawan, puncak arus balik libur Tahun Baru pada Senin lalu ditandai oleh lonjakan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama Tol Jakarta-Cikampek dengan jumlah 100.768 kendaraan. "Angka ini mengalami kenaikan sebesar 32% dari lalu lintas pada hari normal yakni, 76.496 kendaraan," jelasnya.
Dwimawan menuturkan, pada saat arus balik tersebut pihaknya mengoperasiokan 21 gardu tol yang terdiri dari 17 gardu reguler dan empat Gardu Tol Otomatis (GTO).
(whb)