Masduki, Korban Kapal Terbakar Berwasiat Dimakamkan di TPU Cikutra

Senin, 02 Januari 2017 - 10:18 WIB
Masduki, Korban Kapal Terbakar Berwasiat Dimakamkan di TPU Cikutra
Masduki, Korban Kapal Terbakar Berwasiat Dimakamkan di TPU Cikutra
A A A
BANDUNG - Salah seorang korban tewas dalam terbakarnya Kapal Zahro Express, Masduki Mangkudisastra (75), dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Senin (2/1/2017) sekira pukul 08.00 WIB.

Suasana duka tampak menyelimuti keluarga dan kerabat korban yang hadir di lokasi. Prosesi pemakaman berlangsung sekira satu jam.

Irfan Hadisiswanto (46) anak ketiga almarhum Masduki, mengatakan tempat peristirahatan terakhir sang ayah sesuai dengan keinginannya (wasiat). Sebab makam di sana sudah dipesan oleh sang ayah beberapa bulan lalu.

"Enam bulan sebelumnya memang sudah pesan (makam) di sini. Sudah siap-siap sepertinya," ujar Irfan saat ditemui di lokasi.

Dijelaskannya, sang ayah berangkat bersama enam orang lainnya. Ada sang istri Otih Sugiati (69), Irna Winartin (anak Masduki dan Otih), Zainal Arifin (suami Irna), serta tiga anak Irna dan Zainal masing-masing Dinandra Arsy, Kiflano Hazman, dan Hasbi Adelio Ramadan.

Otih diduga meninggal dalam peristiwa tersebut. Tapi belum ada kepastian karena masih menunggu hasil autopsi di Jakarta.

Sementara Irna, Zainal, Dinandra, Kiflano, dan Adelio dalam kondisi selamat. Meski begitu, empat di antaranya kini dalam perawatan di Jakarta.

Hanya Adelio yang tidak dirawat meski ada sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya. Adelio bahkan hadir langsung di pemakaman sang kakek.

Soal kabar sang ibu, menurutnya hingga kini memang masih simpang siur. Sebab dia mendengar ada berita bahwa ditemukan jenazah dengan identitas atas nama Dinandra Arsy.

"Saya juga dengar berita dari adik saya, katanya di TV ada berita bahwa sudah diketemukan satu orang wanita bernama Dinandra. Sebetulnya Dinandra itu adalah anaknya kakak saya yang selamat. Mungkin, mudah-mudaan ibu saya memegang identitas atau tas cucunya (Dinandra)," tutur Irfan.

Untuk memastikan bahwa jenazah yang ditemukan adalah Otih, Irfan mengaku sudah dites DNA di RS Bhayangkara Polri.

"Mudah-mudahan dalam waktu cepat, hari jumat ini dari pihak kepolisian sudah ada hasil identifikasi apakah betul itu ibu saya atau bukan," tandas Irfan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6925 seconds (0.1#10.140)