Firasat Muhidin yang Ogah-ogahan Pergi ke Kepulauan Seribu

JAKARTA - Salah satu korban selamat terbakarnya kapal Zahro Express, Muhidin (60) mendatangi RS Polri Kramatjati untuk mencari kejelasan soal keberadaan sang istri bernama Ai Kusminar yang diduga terjebak di dalam kapal.

Hingga kini, Muhidin belum mengetahui nasib istrinya tersebut. "Saya kesini mencari istri saya. Semoga saja istri saya selamat," kata Muhidin di RS Polri Krmatjati, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017).

Lebih lanjut, Muhidin menjelaskan ia berangkat dari Cikarang dengan istri, dua orang anak dan dua saudaranya. "Berangkat sendiri (tanpa rombongan paket wisata). Kita ngebolang dari rumah," lanjutnya.

Sejak semalam, Muhidin mengaku enggan berangkat lantaran tak enak badan. "Dari semalam enggak semangat. Cuma istri minta saya ikut. Pas saya bilang ikut dia senang. Badan saya enggak enak, jadi seperti ini kejadiannya," katanya.

Rencananya Muhidin dan keluarga berangkat sejak pagi dan menginap satu malam di sebuah penginapana di Pulau Tidung.

"Malem saya tidur enggak ikut tahun baruan. Istri tidur bilang habis salat subuh berangkatnya. Saya tadinya enggak mau ikut karena tak enak badan. Takut dia kecewa, akhirnya saya ikut dia seneng," ujarnya.