Sambangi RS Polri, Keluarga Ramlan Minta Maaf pada Korban
A
A
A
JAKARTA - Perwakilan pihak keluarga Ramlan Butar-butar mendatangi RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Kedatangannya untuk membawa pulang jenazah otak perampokan di rumah Dodi Triono pada Senin 26 Desember 2016 kemarin.
Dalam kesempatan itu, Chris Butar Butar, kerabat dekat Ramlan juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.
”Saya selaku keluarga mohon maaf sebesar – besarnya kepada seluruh korban dan masyarakat yang telah dirugikan dan resah atas sikap Ramlan. Kami sadar keluarga korban tidak akan bisa memaafkan Ramlan begitu saja. Tapi kami berharap bisa dibukakan pintu maaf sebesar – besarnya,” kata Chris di RS Polri Kramatjati, Jumat (30/12/2016).
Sebelumnya diberitakan, Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku perampokan di rumah Dodi Triono pada Rabu 28 Desember 2016.
Ramlan Butar-butar tewas karena kehabisan darah akibat ditembak polisi. Erwin Situmorang masih dirawat. Satu pelaku yang bertindak sebagai joki Alfins Bernius Sinaga berhasil diamankan.
Sementara satu pelaku lagi, yakni Ridwan Sitorus (Yus Pane), hingga kini masih jadi buronan polisi. Yus Pane merupakan orang kedua yang punya andil besar dalam perampokan itu setelah Ramlan. Dia disebut membawa kabur senjata api dan tas milik Dodi.
Dalam kesempatan itu, Chris Butar Butar, kerabat dekat Ramlan juga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.
”Saya selaku keluarga mohon maaf sebesar – besarnya kepada seluruh korban dan masyarakat yang telah dirugikan dan resah atas sikap Ramlan. Kami sadar keluarga korban tidak akan bisa memaafkan Ramlan begitu saja. Tapi kami berharap bisa dibukakan pintu maaf sebesar – besarnya,” kata Chris di RS Polri Kramatjati, Jumat (30/12/2016).
Sebelumnya diberitakan, Polisi berhasil menangkap tiga orang pelaku perampokan di rumah Dodi Triono pada Rabu 28 Desember 2016.
Ramlan Butar-butar tewas karena kehabisan darah akibat ditembak polisi. Erwin Situmorang masih dirawat. Satu pelaku yang bertindak sebagai joki Alfins Bernius Sinaga berhasil diamankan.
Sementara satu pelaku lagi, yakni Ridwan Sitorus (Yus Pane), hingga kini masih jadi buronan polisi. Yus Pane merupakan orang kedua yang punya andil besar dalam perampokan itu setelah Ramlan. Dia disebut membawa kabur senjata api dan tas milik Dodi.
(sms)