Alasan Pelaku Sekap 11 Korban di Kamar Mandi
A
A
A
JAKARTA - Para pelaku perampokan di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, nekat menyekap 11 korban di dalam kamar mandi lantaran lokasi itu lebih dekat. Karena, tidak ada lokasi yang dekat untuk menyekap selain kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. Kata dia, alasan itu diketahui setelah polisi melakukan interogasi terhadap dua pelaku yang nerhasil dibekuk.
"Alasan sementara pelaku, karena yang dekat saja (saat baru masuk itu di kamar mandi), kenapa tak dibawa ke atas karena harus naik tangga, nanti takut lari," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).
Meski demikian, kata dia, polisi tidak akan percaya begitu saja tentang keterangan para pelaku. Maka itu, kata dia, pihaknya akan mendalami segala ketarangan dari para pelaku.
Maka itu, kata dia, polisi terus memburu pelaku lainnya yang masih burun, yakni YP. Pelaku YP masih memegang senpi yang digunakan saat berakdi di rumah Dodi Triono. YP juga diketahui tangan kanan otak perampokan, yakni Ramlan Butar Butar.
"Selian Ramlan, ES yang sudah tertangkap dan YP yang sedang dicari itu juga pemain (lama) yah (pelaku perampokan)," tuturnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. Kata dia, alasan itu diketahui setelah polisi melakukan interogasi terhadap dua pelaku yang nerhasil dibekuk.
"Alasan sementara pelaku, karena yang dekat saja (saat baru masuk itu di kamar mandi), kenapa tak dibawa ke atas karena harus naik tangga, nanti takut lari," kata Iriawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).
Meski demikian, kata dia, polisi tidak akan percaya begitu saja tentang keterangan para pelaku. Maka itu, kata dia, pihaknya akan mendalami segala ketarangan dari para pelaku.
Maka itu, kata dia, polisi terus memburu pelaku lainnya yang masih burun, yakni YP. Pelaku YP masih memegang senpi yang digunakan saat berakdi di rumah Dodi Triono. YP juga diketahui tangan kanan otak perampokan, yakni Ramlan Butar Butar.
"Selian Ramlan, ES yang sudah tertangkap dan YP yang sedang dicari itu juga pemain (lama) yah (pelaku perampokan)," tuturnya.
(mhd)