Sejarah Gereja Katedral yang Sudah Berusia 187 Tahun
A
A
A
JAKARTA - Gereja Katedral yang berada tepat di depan Masjid Istiqlal, Jakarta, diberkati oleh Monseignor Prinsen dengan nama 'Santa Maria diangkat ke Surga'. Geraja yang dibangun pada 6 November 1829 silam itu hingga 2016 atau berusia 187 tahun, kini telah mempunyai banyak jemaat.
"Berlokasi di lokasi yang sekarang, memakai Bangunan lama bekas kediaman Jendral de Kock. Altar gereja disumbangkan oleh Jendral Du Buss de Gisignies," kata Humas Panitia Natal 2016 Gereja Katedral, Bernard Hidayat di lokasi, Sabtu 24 Desember 2016.
Bernard melanjutkan, pada 9 April 1890 Gereja Katedral pertama runtuh. Kemudian, kegiatan misa memakai garasi kereta kuda.
Di pertengahan 1891 peletakan batu pertama pembangunan gereja Katedral baru juga di lokasi yang sama.
"Pastor Antonius Dijkmans SJ, sebagai perencana dan arsitek Pembangunan gereja. Dimulai pembangunan namun setelah kurang lebih setahun terpaksa dihentikan karena kekurangan biaya," lanjutnya.
Di tahun 1894 Pastor Antonius Dijkmans SJ pulang ke Belanda karena sakit. Pada 16 Januari 1899 Setelah Monseignor Luypen SJ mengumpulkan dana di Belanda, ditunjuk insinyur Marius J. Hulswit untuk melanjutkan pembangunan batu "pertamaā€¯ diletakkan dan diberkati.
"21 April 1901 Gereja Katedral, 'Santa Maria Diangkat ke Surga' diresmikan dan diberkati oleh Monseignor Edmundus Sybrandus Luypen, SJ,"tuturnya.
Selain itu, peristiwa bersejarah yang ada di Gereja Katedral bergaya Neo-gotik yakni kunjungan Paus Paulus VI tahun 1970.
Kunjungan Paus Johanes Paulus ll tahun 1989 saat sedang berlangsung Sinode Pertama.
Pada 28 April 1981 diresmikan Museum Katedral yang berlokasi di lantai mesanin gereja. Diprakarsai oleh Pastor R. Kurris,SJ.
Tanggal 13 Agustus 1988 Gereja Katedral selesai dipugar 2002 Gereja katedral dibersihkan kembali dan dicat ulang pada dinding luar.
"Berlokasi di lokasi yang sekarang, memakai Bangunan lama bekas kediaman Jendral de Kock. Altar gereja disumbangkan oleh Jendral Du Buss de Gisignies," kata Humas Panitia Natal 2016 Gereja Katedral, Bernard Hidayat di lokasi, Sabtu 24 Desember 2016.
Bernard melanjutkan, pada 9 April 1890 Gereja Katedral pertama runtuh. Kemudian, kegiatan misa memakai garasi kereta kuda.
Di pertengahan 1891 peletakan batu pertama pembangunan gereja Katedral baru juga di lokasi yang sama.
"Pastor Antonius Dijkmans SJ, sebagai perencana dan arsitek Pembangunan gereja. Dimulai pembangunan namun setelah kurang lebih setahun terpaksa dihentikan karena kekurangan biaya," lanjutnya.
Di tahun 1894 Pastor Antonius Dijkmans SJ pulang ke Belanda karena sakit. Pada 16 Januari 1899 Setelah Monseignor Luypen SJ mengumpulkan dana di Belanda, ditunjuk insinyur Marius J. Hulswit untuk melanjutkan pembangunan batu "pertamaā€¯ diletakkan dan diberkati.
"21 April 1901 Gereja Katedral, 'Santa Maria Diangkat ke Surga' diresmikan dan diberkati oleh Monseignor Edmundus Sybrandus Luypen, SJ,"tuturnya.
Selain itu, peristiwa bersejarah yang ada di Gereja Katedral bergaya Neo-gotik yakni kunjungan Paus Paulus VI tahun 1970.
Kunjungan Paus Johanes Paulus ll tahun 1989 saat sedang berlangsung Sinode Pertama.
Pada 28 April 1981 diresmikan Museum Katedral yang berlokasi di lantai mesanin gereja. Diprakarsai oleh Pastor R. Kurris,SJ.
Tanggal 13 Agustus 1988 Gereja Katedral selesai dipugar 2002 Gereja katedral dibersihkan kembali dan dicat ulang pada dinding luar.
(mhd)