Kawal Sidang Ahok, Permusi Minta Hakim Penjarakan Ahok
A
A
A
JAKARTA - Massa Ormas Islam terus berteriak agar Basuki T Purnama (Ahok) segera ditangkap lantaran telah menistakan Alquran. Masyarakat pun diminta tetap bersatu dan jangan mau dibohongi dengan air mata buaya Ahok.
Salah satu perwakilan Parmusi (Persatuan Muslimin Indonesia), Indra mengatakan, pihaknya bersama jajarannya yang datang dari Sulawesi Selatan datang ke gedung PN Jakarta Utara untuk mengawal sidang Ahok.
Mereka pun datang untuk meneruskan pada hakim di pengadilan agar memutuskan kasus Ahok itu menggunakan hati nuraninya.
"Kita berdoa agar hakim tak memutuskan berdasarkan orderan dari pihak tertentu belaka," ujarnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2016).
Menurutnya, Ahok patut diseret ke penjara lantaran telah menistakan Alquran dan menghina agama Islam. Adapun hukuman penjara terhadap Ahok tersebut merupakan harga mati yang tak lagi bisa ditawar.
"Intinya Ahok harus di seret ke penjara, titik. Allahuakbar. Jangan mau dibohongi pakai air mata muslihatnya," katanya.
Salah satu perwakilan Parmusi (Persatuan Muslimin Indonesia), Indra mengatakan, pihaknya bersama jajarannya yang datang dari Sulawesi Selatan datang ke gedung PN Jakarta Utara untuk mengawal sidang Ahok.
Mereka pun datang untuk meneruskan pada hakim di pengadilan agar memutuskan kasus Ahok itu menggunakan hati nuraninya.
"Kita berdoa agar hakim tak memutuskan berdasarkan orderan dari pihak tertentu belaka," ujarnya di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2016).
Menurutnya, Ahok patut diseret ke penjara lantaran telah menistakan Alquran dan menghina agama Islam. Adapun hukuman penjara terhadap Ahok tersebut merupakan harga mati yang tak lagi bisa ditawar.
"Intinya Ahok harus di seret ke penjara, titik. Allahuakbar. Jangan mau dibohongi pakai air mata muslihatnya," katanya.
(ysw)