Juana Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos
A
A
A
JAKARTA - Seorang pemuda bernama Juana Mateus Sidabatur (19), ditemukan tergantung dengan jeratan tali di sebuah kamar kos, tepatnya di kawasan Kayu Manis, RT 03/09, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2016).
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur AKP Wasiem mengatakan, dari informasi yang dihimpun oleh petugas kepolisian terhadap salah satu saksi, Martina Lopuha (30), Juana ditemukan tak bernyawa dan terlihat sudah terikat di atap pintu kamar kostnya.
"Jadi saksi Martina datang ke tempat korban dengan mengetuk pintu, namun tak ada jawaban, lalu saksi ini mengintip ke dalam dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam. Saksi pun langsung membuka pintu kamar kos korban yang sudah tak bernyawa," ujar Wasiem kepada wartawan, Senin (12/12/2016).
Dia menambahkan, saksi yang mengetahui bahwa korban sudah tak bernyawa, sempat teriak histeris sehingga mengundang salah satu teman kos korban, Cica Nuryessu (20), datang dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Cica yang menghampiri pun sempat kaget dan keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, untuk selanjutnya pihak kepolisian langsung datang ke lokasi."
Salah satu saksi mengatakan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat mengutarakan isi hatinya namun ditolak oleh Martina yang diketahui sudah memiliki suami.
"Jadi korban ini sangat mencintai si saksi, namun saksi ini menolak karena sudah memiliki pendamping hidup. Korban pun sempat mengatakan akan melakukan sesuatu terhadap dirinya, namun itu baru dugaan bahwa korban mengakhiri hidupnya lantaran ditolak," katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, korban memang mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan kepalanya menggunakan kain seprai berwarna merah.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan untuk visum lebih lanjut korban dibawa ke rumah sakit terdekat," pungkasnya.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur AKP Wasiem mengatakan, dari informasi yang dihimpun oleh petugas kepolisian terhadap salah satu saksi, Martina Lopuha (30), Juana ditemukan tak bernyawa dan terlihat sudah terikat di atap pintu kamar kostnya.
"Jadi saksi Martina datang ke tempat korban dengan mengetuk pintu, namun tak ada jawaban, lalu saksi ini mengintip ke dalam dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di dalam. Saksi pun langsung membuka pintu kamar kos korban yang sudah tak bernyawa," ujar Wasiem kepada wartawan, Senin (12/12/2016).
Dia menambahkan, saksi yang mengetahui bahwa korban sudah tak bernyawa, sempat teriak histeris sehingga mengundang salah satu teman kos korban, Cica Nuryessu (20), datang dan mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
"Cica yang menghampiri pun sempat kaget dan keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT setempat, untuk selanjutnya pihak kepolisian langsung datang ke lokasi."
Salah satu saksi mengatakan, sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat mengutarakan isi hatinya namun ditolak oleh Martina yang diketahui sudah memiliki suami.
"Jadi korban ini sangat mencintai si saksi, namun saksi ini menolak karena sudah memiliki pendamping hidup. Korban pun sempat mengatakan akan melakukan sesuatu terhadap dirinya, namun itu baru dugaan bahwa korban mengakhiri hidupnya lantaran ditolak," katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas kepolisian, korban memang mengakhiri hidupnya dengan mengikatkan kepalanya menggunakan kain seprai berwarna merah.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan untuk visum lebih lanjut korban dibawa ke rumah sakit terdekat," pungkasnya.
(zik)