Pengamat: Masyarakat Semangat Kawal Sidang karena Ahok Tak Ditahan

Jum'at, 09 Desember 2016 - 15:08 WIB
Pengamat: Masyarakat...
Pengamat: Masyarakat Semangat Kawal Sidang karena Ahok Tak Ditahan
A A A
JAKARTA - Keinginan polisi untuk memindahkan lokasi sidang Ahok dinilai karena penegak hukum belum siap untuk mengamankan sidang kasus penistaan agama itu. Sebab, polisi kerap merekomendasikan lokasi sidang di sejumlah tempat dengan alasan tak logis.

Pengamat Politik dari Lembaga Penelitian Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, animo publik atas dugaan kasus penistaan agama itu begitu besar sehingga sudah seharusnya digelar sidang terbuka.

Adapun soal pemilihan lokasi sidang, kata Pangi, seharusnya polisi tak memberikan rekomendasi-rekomendasi lokasi sidang ke PN Jakut jika hanya didasarkan pada persoalan keamanan belaka. Sejauh ini saja, polisi kerap merekomendasikan lokasi sidang di tempat tak terduga, seperti di PRJ dan Cibubur. (Baca: FPI Akan Turunkan Laskar untuk Kawal Sidang Ahok)

"Rekomendasi lokasi sidang di Cibubur itu kan patut dicurigai, apakah ini ada upaya agar sidang tak terbuka ke publik? Agar tak terpantau masyarakat," ujarnya pada SINDOnews, Jumat (9/12/2016).

Menurutnya, alasan polisi merekomendasikan tempat sidang selain di kota Jakarta ini, hanya mengesankan aparat ingin mengurangi jumlah pengunjung sidang dan mengurangi tekanan publik.

"Kalau soalnya itu hanya keamanan lalu dipindah lokasi sidangnya sampai ke Cibubur segala, itu malah menunjukkan polisi tak siap mengamankan sidang tersebut," ucapnya.

Dia memprediksi, pada sidang dugaan kasus penistaan agama itu, akan dihadiri ratusan sampai ribuan pengunjung. Sebab, sejumlah ormas Islam dan masyarakat pasti akan berbondong-bondong hendak menyaksikan jalannya persidangan.

"Sidang itu harus dikawal, tapi tetap jangan lakukan aksi-aksi jalanan yang melanggar aturan dan membuat rusuh sidang. Masyarakat lainnya juga ingin memantau kasus tersebut hingga tuntas," jelasnya.

Pangi menegaskan, kalau saja Ahok di tahan dari awal mungkin masyarakat tidak akan semangat seperti sekarang. "Jadi kemungkinannya, dimanapun sidangnya akan tetap dikunjungi ribuan orang, tak ada alasan sidang di pindah-pindah lokasinya," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5672 seconds (0.1#10.140)