Disuruh ke Rumah Guru, Siswi SMP Jadi Korban Pelecehan Seksual
A
A
A
TANGERANG - Seorang siswi SD di Tangerang mendapat perbuatan tak senonoh dari gurunya. Korban dan temannya yang masih berusia 12 tahun disuruh ke rumah gurunya untuk mendapatkan les tambahan.
DIS gadis 12 tahun yang tinggal di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, berlari menuju rumah temannya EDH setelah dicabuli oleh WR (30) yang tak lain gurunya.
Kejadian berawal ketika WR menyuruhnya datang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah DIS dengan alasan ingin diajarkan kaligrafi. Saat itu DIS datang bersama temannya EDH, sekalian belajar dan dibuatkan kaligrafi.
Ketika sampai di rumah WR, ternyata laki-laki yang tinggal sendirian itu meminta kedua ABG untuk masuk ke dalam kamarnya secara bergiliran. Saat itu DIS masuk ke dalam kamar, kemudian WR menyuruh DIS membuka celananya.
Di dalam kamar WR dengan leluasa melakukan pencabulan terhadap DIS. DIS kemudian berteriak lari keluar kamar.
Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, sampai sekarang korban masih dimintai keterangan di polsek. “Kami masih meminta keterangan terhadap korban. Sampai saat ini WR masih kami lakukan pencarian,” katanya, Kamis (8/12/2016).
DIS gadis 12 tahun yang tinggal di Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, berlari menuju rumah temannya EDH setelah dicabuli oleh WR (30) yang tak lain gurunya.
Kejadian berawal ketika WR menyuruhnya datang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah DIS dengan alasan ingin diajarkan kaligrafi. Saat itu DIS datang bersama temannya EDH, sekalian belajar dan dibuatkan kaligrafi.
Ketika sampai di rumah WR, ternyata laki-laki yang tinggal sendirian itu meminta kedua ABG untuk masuk ke dalam kamarnya secara bergiliran. Saat itu DIS masuk ke dalam kamar, kemudian WR menyuruh DIS membuka celananya.
Di dalam kamar WR dengan leluasa melakukan pencabulan terhadap DIS. DIS kemudian berteriak lari keluar kamar.
Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, sampai sekarang korban masih dimintai keterangan di polsek. “Kami masih meminta keterangan terhadap korban. Sampai saat ini WR masih kami lakukan pencarian,” katanya, Kamis (8/12/2016).
(ysw)