17 Mahasiswa Binus Tersesat di Gunung Gede Ditemukan, Satu Meninggal
A
A
A
BOGOR - Tim SAR berhasil menemukan 17 mahasiswa Binus yang dilaporkan tersesat di Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Sayangnya, satu dari belasan mahasiswa Binus, Edward (19) meninggal dunia karena terkena hipotermia.
Sejatinya, mahasiswa yang tersesat ini merupakan peserta pendidikan dan latihan (Diklat) navigasi komunitas pecinta alam Bina Nusantara (Binus).
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa tersebut bermula saat belasan mahasiswa Binus Jakarta melakukan diklat navigasi yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus.
“Mereka melakukan pendakian dengan perlengkapan seadanya untuk mendaki gunung Pangrango melalui jalur Geger Bentang (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango/TNGGP) sejak Senin (5 Desember 2016),” kata Wakil Komandan Komando Rayon Militer Cisarua Kapten Khudori, Selasa (6/12/2016).
Rombongan yang sempat dinyatakan tersesat itu, berhasil diselamatkan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan setelah dua dari 17 peserta turun gunung dan melapor ke Kantor Koramil dan Polsek Cisarua.
Proses evakuasi terhadap 17 peserta diklat yang dilakukan sejak pagi baru selesai pukul 14.00 WIB. "Sekitar pukul 14.30 WIB seluruh tim evakuasi termasuk korban meninggal dunia telah kembali dan langsung dibawa ke RSPG (Rumah Sakit Paru Gunawan Partowidagdo) Cibereum, Cisarua, Kabupaten Bogor," jelasnya.
Sejatinya, mahasiswa yang tersesat ini merupakan peserta pendidikan dan latihan (Diklat) navigasi komunitas pecinta alam Bina Nusantara (Binus).
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa tersebut bermula saat belasan mahasiswa Binus Jakarta melakukan diklat navigasi yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus.
“Mereka melakukan pendakian dengan perlengkapan seadanya untuk mendaki gunung Pangrango melalui jalur Geger Bentang (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango/TNGGP) sejak Senin (5 Desember 2016),” kata Wakil Komandan Komando Rayon Militer Cisarua Kapten Khudori, Selasa (6/12/2016).
Rombongan yang sempat dinyatakan tersesat itu, berhasil diselamatkan Tim Search And Rescue (SAR) gabungan setelah dua dari 17 peserta turun gunung dan melapor ke Kantor Koramil dan Polsek Cisarua.
Proses evakuasi terhadap 17 peserta diklat yang dilakukan sejak pagi baru selesai pukul 14.00 WIB. "Sekitar pukul 14.30 WIB seluruh tim evakuasi termasuk korban meninggal dunia telah kembali dan langsung dibawa ke RSPG (Rumah Sakit Paru Gunawan Partowidagdo) Cibereum, Cisarua, Kabupaten Bogor," jelasnya.
(ysw)