Ribuan Peserta Aksi Bela Islam Padati Stasiun Gondangdia
A
A
A
JAKARTA - Ribuan peserta Aksi Bela Islam jilid III memadati Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Para peserta ini hendak kembali ke rumah masing-masing usai mengikuti aksi damai tersebut.
Pantauan SINDOnews, ribuan orang ini terlihat memadati Jalan KH Wahid Hasyim hingga area Stasiun Gondangdia. Antrean panjang pun terjadi di loket pembelian Tiket Hari Berjamin (THB) di lantai dua Stasiun Gondangdia."Mau pulang ke Bogor, habis aksi di Monas tadi," ujar Sulaeman (24) pemuda yang mengenakan pakaian serba putih tersebut kepada SINDOnews, Jumat (1/12/2016).
Para peserta yang menggunakan KRL Commuter Line ini hendak kembali ke sejumlah wilayah seperti Bekasi, Bogor dan Depok. Hingga berita ini diturunkan, kemacetan pun tak terhindarkan di Jalan KH Wahid Hasyim, mengingat banyaknya peserta aksi yang berjalan kaki hendak ke Stasiun Gondangdia.
Sebelumnya, VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, operasional KRL akan berlangsung normal dengan mengoperasikan 881 perjalanan kereta. Namun, PT KCJ menyiapkan kereta tambahan yang dapat dioperasikan apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Kita juga menambah petugas keamanan sebanyak 250 orang, serta petugas kebersihan dan pelayanan dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya dan tambahan ini akan disebar di sejumlah stasiun kereta api di Jabodetabek," kata Eva kepada wartawan, Kamis, 1 Desember 2016 kemarin.
Eva menuturkan, untuk Stasiun Juanda akan ada penambahan lima perangkat loket manual dan Stasiun Gondangdia sebanyak 2 perangkat mobile. Eva menyarankan, pengguna jasa KRL disarankan untuk menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) sehingga dapat langsung menuju gate untuk melakukan perjalanan KRL.
Pantauan SINDOnews, ribuan orang ini terlihat memadati Jalan KH Wahid Hasyim hingga area Stasiun Gondangdia. Antrean panjang pun terjadi di loket pembelian Tiket Hari Berjamin (THB) di lantai dua Stasiun Gondangdia."Mau pulang ke Bogor, habis aksi di Monas tadi," ujar Sulaeman (24) pemuda yang mengenakan pakaian serba putih tersebut kepada SINDOnews, Jumat (1/12/2016).
Para peserta yang menggunakan KRL Commuter Line ini hendak kembali ke sejumlah wilayah seperti Bekasi, Bogor dan Depok. Hingga berita ini diturunkan, kemacetan pun tak terhindarkan di Jalan KH Wahid Hasyim, mengingat banyaknya peserta aksi yang berjalan kaki hendak ke Stasiun Gondangdia.
Sebelumnya, VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, operasional KRL akan berlangsung normal dengan mengoperasikan 881 perjalanan kereta. Namun, PT KCJ menyiapkan kereta tambahan yang dapat dioperasikan apabila terjadi lonjakan penumpang.
"Kita juga menambah petugas keamanan sebanyak 250 orang, serta petugas kebersihan dan pelayanan dengan jumlah dua kali lipat dari biasanya dan tambahan ini akan disebar di sejumlah stasiun kereta api di Jabodetabek," kata Eva kepada wartawan, Kamis, 1 Desember 2016 kemarin.
Eva menuturkan, untuk Stasiun Juanda akan ada penambahan lima perangkat loket manual dan Stasiun Gondangdia sebanyak 2 perangkat mobile. Eva menyarankan, pengguna jasa KRL disarankan untuk menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) sehingga dapat langsung menuju gate untuk melakukan perjalanan KRL.
(whb)