Laporkan Ahok Soal Tuduhan Demo Bayaran, Forum RT/RW Diperiksa Polisi

JAKARTA - Komunitas Forum RT/RW se-Jakarta diperiksa polisi terkait laporan mereka terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menuding massa demo 4 November dibayar. Saat diperiksa di Polda Metro Jaya mereka membawa sejumlah bukti.

Dewan Penasihat Forum RT/RW se-Jakarta Muhammad Yamin mengatakan, para warga merasa terluka dengan pernyataan Ahok di salah satu media yang menyebut aksi 4 November para peserta mendapatkan bayaran. Dia menegaskan bahwa tudingan Ahok tidak benar.

"Tidak benar ada yang dibayar. Jangankan uang Rp500 ribu, kita untuk rapat saja iuran. Kebetulan kami pada saat itu juga hadir di situ," katanya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (1/12/2016).

Dia menegaskan, dirinya dan ratusan orang yang tergabung dalam forum tersebut memang mengikuti aksi demo 4 November lalu itu. "Dalam hal aksi 411 itu kan ada statement dari pak Ahok bahwa yang demo itu indikasinya dibayar per orang Rp 500 ribu. Nah kita merasa bagian dari yang terlibat langsung di situ merasa belum pernah ada itu," tuturnya.

Menurutnya, RT/RW yang tergabung dalam forum tersebut berjumlah 156 RT/RW tidak pernah mendapatkan bayaran sepeserpun.

Selain itu, Tujuan forum ini adalah ingin merangkum keinginan masyarakat di arus bawah ini agar bisa membangun Jakarta yang baik dan benar. "Baik belum tentu benar, tapi kalau benar sudah pasti baik," tegasnya.

Sementara itu, untuk melengkapi pemeriksaan, mereka membawa barang bukti gambar dan video.