Demo Damai 2 Desember, GMII Minta Masyarakat Tenang

Senin, 28 November 2016 - 23:41 WIB
Demo Damai 2 Desember, GMII Minta Masyarakat Tenang
Demo Damai 2 Desember, GMII Minta Masyarakat Tenang
A A A
JAKARTA - Adanya aksi damai Bela Islam III pada tanggal 2 Desember 2016 dinilai sebagai lemahnya penegakan hukum atas kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Maka itu, aksi lanjutan dari demo 4 November ini akan terus ada jika polisi tidak tegas menangani kasus tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Nasional Gerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PN GMII) M Niko Kapisan. Dia meminta, agar polisi berlaku adil dalam menangani kasus penistaan agama dengan tersangka Ahok.

"Meminta aparatur penegak hukum untuk menegakkan konstitusi dalam setiap kasus apapun, terlebih yang menjadi perhatian besar. Hari ini ialah kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok," kata Niko dalam rilis yang diterima SINDOnews, Senin (28/11/2012).

Niko meminta, agar masyarakat tetap tenang dalam menyikapi demo 2 Desember 2016. Karena, kata dia, aksi itu adalah sebagai aksi damai yang menuntut polisi berlaku adil.

"Demi menjaga stabilitas bernegara yaitu merawat keutuhan NKRI dan kebhinekaan sebagai pilar bernegara, oleh karena itu masyarakat diharap tenang dalam menyikapi aksi super damai Bela Islam III pada tanggal 2 Desember 2016," kata Niko.

Selain itu, Ketua Bidang Sumber Daya Alam dan Mineral DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) ini mengintruksikan kepada kader GMII untuk mengawal kasus tersebut.

"Mengimbau kepada PW dan PC GMII, untuk segera melakukan konsolidasi dalam menyikapi proses hukum tindak pidana penistaan agama yang dilakukan oleh saudara Ahok," imbuhnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9661 seconds (0.1#10.140)