Ahok Sampai Bebas, Din Syamsuddin Akan Pimpin Perlawanan

Kamis, 24 November 2016 - 10:47 WIB
Ahok Sampai Bebas, Din Syamsuddin Akan Pimpin Perlawanan
Ahok Sampai Bebas, Din Syamsuddin Akan Pimpin Perlawanan
A A A
JAKARTA - Cendekiawan Muslim, Din Syamsuddin meminta adanya penegakan hukum atas kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia itu pun mengatakan bakal memimpin perlawanan jika Ahok sampai lepas dari jeratan hukum.

"Pak Tito, kita bersahabat ya. Tapi kalau ini sampai lepas, saya akan memimpin perlawanan," kata Din di rapat kerja nasional MUI di Ancol, Jakarta Utara, Rabu 24 November 2016.

Din tidak mempermasalahkan soal tafsir dari Alquran Surat Al Maidah ayat 51, melainkan pada kapasitas Ahok yang dirasa kurang tepat.

"Ibaratnya bukan soal tafsir, kata Auliya bisa teman bisa pemimpin. Persoalannya ada yang memberikan penilaian pada tafsir orang dia bukan agama Islam. Kalau sampai ada yang membela saya tersinggung," lanjutnya.

Selama ini, Din selalu aktif dalam organisasi maupun gerakan lintas agama. Guna mengedepankan semangat toleransi beragama. Namun dengan ulah Ahok seolah Islam menjadi tercoreng. "Ini kan merusak kerukunan," tegasnya.

Saat ditanya soal penahanan Ahok, Din tak banyak menjawab. "Soal ditahan atau tidak saya bukan ahlinya tapi kita bisa melihat pada bukti yurisprudensi pada kasus sebelumnya," katanya.

"Kalau tidak ditahan Ahok akan membela diri dan kembali berulah. Buktinya dia menuduh peserta aksi kemarin dibayar itu gara-gara tidak ditahan. Supaya tidak mengulangi dan tidak memecah belah masyarakat sebaiknya ditahan. Jangan sampai karena satu orang rusak semua," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3343 seconds (0.1#10.140)