Ahok Diminta Buktikan Peserta Demo 4 November Dibayar Rp500.000
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta untuk membuktikan ucapannya soal tudingan massa demo 4 November 2016 dibayar Rp500.000. Karena, pernyataan Cagub DKI Jakarta 2017 itu telah menyakiti perasaan peserta demo 4 November atau 4 11.
Ketua Pengusaha Indonesia Muda (PIM) Sam Aliano meminta, agar Ahok membuktikan siapa pihak yang telah memberikan bayaran kepada para demonstran 4 November. Dia menambahkan, demo 4 November murni aksi simpatik yang dilakukan kalangan masyarakat dan ulama tanpa dibayar.
"Kami meminta Ahok untuk membuktikan siapa saja para demonstran yang sudah menerima bayaran sebesar Rp500.000," kata Sam di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
Menurut Sam, pernyataan Ahok dalam wawancara dengan media internasional telah menyinggung dan menghina masyarakat dan kalangan ulama termasuk dirinya sebagai pengusaha.
Sam juga menilai, Ahok telah menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana Ahok dalam wawancara tersebut menyampaikan presiden mengetahui tentang pemberian uang Rp500.000 kepada para demonstran.
"Oleh karena itu Ahok harus bertanggung jawab bagaimana presiden mengetahuinya, jika Ahok tidak memberikan penjelasan maka Ahok diduga melakukan kebohongan publik atau memberikan keterangan palsu," pungkasnya.
Ketua Pengusaha Indonesia Muda (PIM) Sam Aliano meminta, agar Ahok membuktikan siapa pihak yang telah memberikan bayaran kepada para demonstran 4 November. Dia menambahkan, demo 4 November murni aksi simpatik yang dilakukan kalangan masyarakat dan ulama tanpa dibayar.
"Kami meminta Ahok untuk membuktikan siapa saja para demonstran yang sudah menerima bayaran sebesar Rp500.000," kata Sam di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Selatan, Senin (21/11/2016).
Menurut Sam, pernyataan Ahok dalam wawancara dengan media internasional telah menyinggung dan menghina masyarakat dan kalangan ulama termasuk dirinya sebagai pengusaha.
Sam juga menilai, Ahok telah menyudutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana Ahok dalam wawancara tersebut menyampaikan presiden mengetahui tentang pemberian uang Rp500.000 kepada para demonstran.
"Oleh karena itu Ahok harus bertanggung jawab bagaimana presiden mengetahuinya, jika Ahok tidak memberikan penjelasan maka Ahok diduga melakukan kebohongan publik atau memberikan keterangan palsu," pungkasnya.
(mhd)