Jatuh dari Apartemen, Orangtua Curigai Kematian Desi
A
A
A
JAKARTA - Orangtua Desi Wulandari merasa kehilangan atas kematian putrinya yang jatuh dari lantai sembilan, Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan pada Rabu malam kemarin.
Ibunda Desi, Tri Muryani merasa ada janggal atas kematian anaknya. Oleh karena itu, mereka pun bersedia agar anaknya diautopsi. "Menyetujui autopsi, biar tahu (penyebab kematian)," kata Tri kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).
Ia pun menceritakan kejadian beberapa jam sebelum Desi tewas. Tri mengaku, anaknya itu sempat meneleponnya terus-menerus dan berkata ingin pulang ke rumahnya. (Baca: Terjun Bebas dari Lantai 9 Apartemen, Wanita 26 Tahun Tewas)
"Jam setengah 10-an, telepon terus. Bilangnya didesak untuk pulang. Saya tungguin enggak pulang-pulang. Saya telepon enggak diangkat-angkat lagi," tuturnya.
Ibunda Desi, Tri Muryani merasa ada janggal atas kematian anaknya. Oleh karena itu, mereka pun bersedia agar anaknya diautopsi. "Menyetujui autopsi, biar tahu (penyebab kematian)," kata Tri kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).
Ia pun menceritakan kejadian beberapa jam sebelum Desi tewas. Tri mengaku, anaknya itu sempat meneleponnya terus-menerus dan berkata ingin pulang ke rumahnya. (Baca: Terjun Bebas dari Lantai 9 Apartemen, Wanita 26 Tahun Tewas)
"Jam setengah 10-an, telepon terus. Bilangnya didesak untuk pulang. Saya tungguin enggak pulang-pulang. Saya telepon enggak diangkat-angkat lagi," tuturnya.
(dam)