Polda Metro Belum Dapat Laporan Soal Aksi 19 November
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya klaim belum ada pemberitahuan terkait aksi yang akan dilakukan pada 19 November dan 25 November. Walaupun begitu, Polisi sudah melakukan antisipasi seandainya aksi jadi dilakukan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait rencana aksi yang akan dilakukan pada tangal 19 dan 25 November mendatang.
"Kita sudah monitor terkait aksi yang diberinama aksi Bhineka Tunggal Ika, kita juga masih tunggu update, kami masih tunggu pemberitahuan paling telat H-3," katanya kepada wartawan, Senin (14/11/2016).
Awi menegaskan, belum mengetahui juga siapa saja kelompok yang akan bergerak terkait aksi tersebut.
Sementara, penyidik juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap ketua PB Himpunan Mahasiwa Islam (HMI). Pemeriksaan kali ini adalah lanjutan. (Baca: Ini Klarifikasi Sejumlah Pihak terkait Aksi 19 November)
"Iya kami lakukan pemerikaan tambahan, ada beberapa pertanyaan terkait administrasi yang akan dilakukan," katanya. Dalam pemeriksaan tersebut, ketua HMI tersebut kurang kooperatif dari 28 pertanyaan ada beberapa jawaban yang tidak dijawabnya.
Dia menegaskan, sebelum aksi 4 November lalu tersebut ada beberapa kali rapat dan dia tidak menjelaskan rapat tersebut tentang apa. (Baca juga: Dicatut, Artis Ini Bantah Ikut Aksi 19 November)
"Tentunya ini yang kita dalami apa ada terkait melakukan, ikut serta melakukan. Ini yang kita dalami terkait dengan perbuatan pidana yang dikakukan oleh lima anggota lainnya," tegasnya.
Kabid menegaskan, tidak ada penangguhan empat pelaku lainnya. "Belum ada penangguhan penahanan," tegasnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Awi Setiyono mengatakan, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait rencana aksi yang akan dilakukan pada tangal 19 dan 25 November mendatang.
"Kita sudah monitor terkait aksi yang diberinama aksi Bhineka Tunggal Ika, kita juga masih tunggu update, kami masih tunggu pemberitahuan paling telat H-3," katanya kepada wartawan, Senin (14/11/2016).
Awi menegaskan, belum mengetahui juga siapa saja kelompok yang akan bergerak terkait aksi tersebut.
Sementara, penyidik juga masih terus melakukan pemeriksaan terhadap ketua PB Himpunan Mahasiwa Islam (HMI). Pemeriksaan kali ini adalah lanjutan. (Baca: Ini Klarifikasi Sejumlah Pihak terkait Aksi 19 November)
"Iya kami lakukan pemerikaan tambahan, ada beberapa pertanyaan terkait administrasi yang akan dilakukan," katanya. Dalam pemeriksaan tersebut, ketua HMI tersebut kurang kooperatif dari 28 pertanyaan ada beberapa jawaban yang tidak dijawabnya.
Dia menegaskan, sebelum aksi 4 November lalu tersebut ada beberapa kali rapat dan dia tidak menjelaskan rapat tersebut tentang apa. (Baca juga: Dicatut, Artis Ini Bantah Ikut Aksi 19 November)
"Tentunya ini yang kita dalami apa ada terkait melakukan, ikut serta melakukan. Ini yang kita dalami terkait dengan perbuatan pidana yang dikakukan oleh lima anggota lainnya," tegasnya.
Kabid menegaskan, tidak ada penangguhan empat pelaku lainnya. "Belum ada penangguhan penahanan," tegasnya.
(ysw)