Sopir Taksi Online Dirampok, Kepala Terluka dan Mobil Raib
A
A
A
BOGOR - Nung Suharyanto (59) sopir taksi online ini menjadi korban perampokan yang dilakukan penumpangnya di Tol Jagorawi Km 30, Citeureup, Kabupaten Bogor. Selain haru kehilangan mobil miliknya, korban juga menderita luka pukulan di kepala.
Nung mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 10 November 2016 malam saat mengangkut empat penumpang di sekitar Mall Arion Plaza, Rawamangun, Jakarta Timur. Keempat penumpang tersebut meminta diantar ke kawasan Bogor Trade Mall, Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Sesampainya di Km 30, dua penumpang meminta berhenti karena ingin buang air kecil. Selanjutnya, 50 meter kemudian satu penumpang yang duduk dibangku depan minta izin untuk menepikan kembali karena mual ingin muntah,” kata Nung saat melapor ke Mapolsek Citeureup, Jumat, 11 November 2016 siag tadi.
Setelah penumpang depan keluar, lanjut Nung, tiba-tiba penumpang di kursi kiri tengah menodongkan senjata tajam berupa pisau. “Pelaku yang duduk di belakang saya juga menyetrum sebanyak empat kali. Saat itu saya dipaksa pindah ke kursi depan sebelah kiri. Bahkan satu orang lagi berkali-kali menggunakan benda tumpul memukul kepala saya hingga berdarah dan memaksa saya turun dari mobil,” ujarnya.
Akibatnya, selain mengalami luka di kepala, Nung harus kehilangan satu unit Toyota Avanza B 1650 PYN, handphone, tas berisi barang berharga beserta uang tunai Rp2,1 juta yang digasak kawanan perampok.
Kapolsek Citeureup AKP A Faisal Pasaribu mengatakan, masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari PT Grab Taxi, perusahaan yang mempekerjakan korban sebagai sopir.
“Korban sudah melakukan visum di RS Pertamedika Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor guna melengkapi berkas laporan. Saat ini kita juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti,” katanya.
Nung mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis, 10 November 2016 malam saat mengangkut empat penumpang di sekitar Mall Arion Plaza, Rawamangun, Jakarta Timur. Keempat penumpang tersebut meminta diantar ke kawasan Bogor Trade Mall, Bogor Tengah, Kota Bogor.
“Sesampainya di Km 30, dua penumpang meminta berhenti karena ingin buang air kecil. Selanjutnya, 50 meter kemudian satu penumpang yang duduk dibangku depan minta izin untuk menepikan kembali karena mual ingin muntah,” kata Nung saat melapor ke Mapolsek Citeureup, Jumat, 11 November 2016 siag tadi.
Setelah penumpang depan keluar, lanjut Nung, tiba-tiba penumpang di kursi kiri tengah menodongkan senjata tajam berupa pisau. “Pelaku yang duduk di belakang saya juga menyetrum sebanyak empat kali. Saat itu saya dipaksa pindah ke kursi depan sebelah kiri. Bahkan satu orang lagi berkali-kali menggunakan benda tumpul memukul kepala saya hingga berdarah dan memaksa saya turun dari mobil,” ujarnya.
Akibatnya, selain mengalami luka di kepala, Nung harus kehilangan satu unit Toyota Avanza B 1650 PYN, handphone, tas berisi barang berharga beserta uang tunai Rp2,1 juta yang digasak kawanan perampok.
Kapolsek Citeureup AKP A Faisal Pasaribu mengatakan, masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk dari PT Grab Taxi, perusahaan yang mempekerjakan korban sebagai sopir.
“Korban sudah melakukan visum di RS Pertamedika Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor guna melengkapi berkas laporan. Saat ini kita juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan sejumlah barang bukti,” katanya.
(whb)