1.000 Mahasiswa Muslim Akan Demo di Istana Negara
A
A
A
JAKARTA - Sekitar 1.000 orang yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Muslim (AMM) yang terdiri dari DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), akan menggeruduk Istana Negara, Jakarta siang ini.
Rencananya mereka akan demo di depan Istana Negara sekitar pukul 14.00 WIB atau setelah salat Jumat. Demo itu bertajuk Duka Cita Demokrasi. Itu terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Insya Allah orang yang akan turun hari ini lebih dari 1.000 orang yang siap menyuarakan aspirasi di depan Istana Presiden pasca salat Jumat," ujar Ketua Umum DPP IMM Taufan Putrev Korompot saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2016).
Ia menjelaskan, aksi hari ini merupakan bagian dari usaha IMM bersama KAMMI yang tergabung dalam AMM untuk mengawal persoalan bangsa.
"Persoalan bangsa yang mengabaikan nilai-nilai demokrasi, menumpulkan peran hukum, dan meruntuhnya makna kebhinekaan. Sehingga aksi hari ini mengangkat tema Duka Cita Demokrasi," ucap Taufan.
Terlepas dari banyaknya problem bangsa, kata dia, AMM bakal terus mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Seperti diketahui, pada 4 November lalu sekitar dua juta lebih umat Islam tumpah ruah di jalanan. Mereka demo menuntut percepatan proses hukum Ahok atas dugaan penistaan agama.
Rencananya mereka akan demo di depan Istana Negara sekitar pukul 14.00 WIB atau setelah salat Jumat. Demo itu bertajuk Duka Cita Demokrasi. Itu terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Insya Allah orang yang akan turun hari ini lebih dari 1.000 orang yang siap menyuarakan aspirasi di depan Istana Presiden pasca salat Jumat," ujar Ketua Umum DPP IMM Taufan Putrev Korompot saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2016).
Ia menjelaskan, aksi hari ini merupakan bagian dari usaha IMM bersama KAMMI yang tergabung dalam AMM untuk mengawal persoalan bangsa.
"Persoalan bangsa yang mengabaikan nilai-nilai demokrasi, menumpulkan peran hukum, dan meruntuhnya makna kebhinekaan. Sehingga aksi hari ini mengangkat tema Duka Cita Demokrasi," ucap Taufan.
Terlepas dari banyaknya problem bangsa, kata dia, AMM bakal terus mengawal kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Seperti diketahui, pada 4 November lalu sekitar dua juta lebih umat Islam tumpah ruah di jalanan. Mereka demo menuntut percepatan proses hukum Ahok atas dugaan penistaan agama.
(ysw)